Film Buya Hamka menceritakan tentang kehidupan sosok Buya Hamka dari kecil hingga dewasa dan terbagi ke dalam 3 volume.
Pada volume pertama, diceritakan tentang Hamka saat menjabat menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memajukan organisasi tersebut.
Setelah itu, ia diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Ia sekeluarga pun harus pindah ke Medan.
Sayangnya, posisi Hamka pada saat itu berbenturan dengan kepentingan Jepang. Medianya terpaksa diberedel karena dianggap berbahaya. Kehidupan keluarganya pun semakin berubah setelah salah satu anaknya meninggal dunia.
Ia kemudian berusaha mendekati Jepang. Akan tetapi, usaha tersebut malah dinilai sebagai penjilat dan ia malah dimusuhi.
Waktu bergulir, ia pun diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.
