Rekomendasi Film Pendek Indonesia yang Tayang di Bioskop Online

Jamal
Jamal (Foto : Istimewa)

Antv – Mewakili isi hati dan keresahan masyarakat, berikut ini ada 5 rekomendasi film pendek yang tayang di Bioskop Online. Seperti apa selengkapnya?

Film pendek hingga saat ini masih terus menjadi sasaran para pecinta film untuk ditonton di waktu senggang.

Nah bagi kamu yang mencari rekomendasi film pendek, Bioskop Online melalui program 5 Wajah Indonesia, menghadirkan serangkaian film pendek yang mewakili keresahan masyarakat.

5 film pendek yang dipilih dengan cermat ini memberikan pandangan yang menyentuh hati tentang persoalan-persoalan yang dihadapi oleh individu di tengah masyarakat kita.

Rekomendasi film pendek

1. Jamal - mewakili keresahan pekerja migran

img_title
Jamal. (Foto: Istimewa)

Jamal, sebuah film dari sutradara Muhammad Heri Fadli mengisahkan kisah seorang buruh migran bernama Nur (35 Tahun) yang tiba-tiba pulang dari Malaysia, mengagetkan istrinya yang sedang mengangkat jemuran.

Dalam durasi 14 menit, film ini menggambarkan ketegangan, rindu, dan ketidakpastian yang dirasakan oleh banyak keluarga buruh migran. Film ini berhasil memikat hati banyak penonton dan telah diterima dengan baik dalam sejumlah festival film dalam dan luar negeri.

2. Berlabuh - film yang menceritakan kegalauan tentang masa depan

img_title
Berlabuh. (Foto: Istimewa)

Dengan durasi 15 menit, film Berlabuh mengisahkan Tirta (27 tahun), seorang Anak Buah Kapal (ABK) mesin di sebuah kapal penyeberangan domestik. Tirta menghadapi masalah keuangan ketika masa kontraknya hampir habis.

Namun, ia menghadapi hambatan dari sistem pemerintah ketika mencoba memperpanjang kontraknya. Film ini membawa penonton untuk melihat realitas yang kadang-kadang menyudutkan para pekerja di sektor ini.

3. Ride to Nowhere - sebuah film tentang usaha dan loyalitas demi sebuah pekerjaan

img_title
Ride to Nowhere. (Foto: Istimewa)

Ride to Nowhere adalah film dari sutradara Khozy Rizal yang mengajak penonton untuk memasuki kehidupan Ade, seorang supir ojek online. Dalam durasi 15 menit, penonton diajak melihat bagaimana Ade harus berjuang untuk menghindari pembatalan pesanan.

Film ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh para pekerja platform berbasis aplikasi dalam menghidupi diri mereka sendiri. "Ride to Nowhere" berhasil memenangkan penghargaan dan telah menjadi seleksi istimewa dalam sejumlah festival film.

4. Boncengan - kisah remaja dan hubungannya dengan orang tua

img_title
Boncengan. (Foto: Istimewa)

Film yang disutradarai oleh Sarah Adilah ini menceritakan tentang Nadia (15 tahun) yang menghabiskan hari terakhirnya di Kota Palu dengan berboncengan bersama pacarnya.

"Boncengan" berhasil menggambarkan ketegangan antara generasi muda dan orang tua, serta konflik nilai-nilai yang sering terjadi dalam masyarakat. Film ini telah mendapatkan penghargaan dalam beberapa festival film di Indonesia.

5. Hai Guys Balik Lagi Sama Gue, Tuhan! - oleh Winner Wijaya

img_title
Hai Guys Balik Lagi Sama Gue, Tuhan!. (Foto: Istimewa)

Jika keempat film di atas memberikan sudut pandang manusia yang bergelut dengan kehidupan, film ini memberikan sudut pandang unik dari sisi Tuhan. Dengan durasi 4 menit, film ini menghadirkan kisah yang menggugah hati.

Film ini mengisahkan bagaimana Tuhan melihat tingkah laku manusia ciptaannya. Meskipun pendek, film ini berhasil menarik perhatian banyak penonton dan memenangkan sejumlah penghargaan.