"Bukan bertujuan menghantam sebuah institusi atau menunjuk beberapa orang yang harus bertanggung jawab terhadap itu, enggak. Kalaupun ada, itu oknum kan," tegasnya.
Terlepas dari apa yang menimpanya, Uya Kuya sendiri menjelaskan maksud ia berani membahas ‘borok’ dalam penjara itu ke hadapan publik.
"Kalau kita enggak posting, nanti enggak bisa jadi bahan masukan buat instansi terkait untuk bersih-bersih," kata Uya.
Sebelumnya, ada beberapa poin yang disampaikan Tio yang cukup membuat publik kaget. Mulai dari bebasnya peredaran narkoba di dalam sel, ada pabrik dan pesta narkoba, ada transaksi seks, dan lain sebagainya.
Baca Juga :