Jelang Peluncuran Single Religi Terbaru di 2023, Ini Kesaksian Uci Flowdea

Uci Flowdea,  socialpreneur dan penyanyi
Uci Flowdea, socialpreneur dan penyanyi (Foto : istimewa)

Antv – Baru-baru ini, socialpreneur dan penyanyi Uci Flowdea asal Surabaya, Jawa Timur, merayakan hari raya Paskah, salah satu perayaan penting dalam agama Kristen.

Ada momen berbeda dalam perayaan Paskah Uci tahun ini. Sebab, setelah pandemi Covid-19 berlalu, baru kali ini ia kembali aktif melayani di gereja-gereja dengan kesaksian dan pujian.

Menurutnya, makna perayaan Paskah baginya, yaitu hari di mana Yesus telah bangkit.

"Dia tidak mati. Dia hidup dan kita yang percaya sudah dimenangkan atas segala dosa, kutuk dan penderitaan karena Tuhan Yesus telah tanggung di atas kayu salib," kata pengusaha kayu ini. 

Ia mengatakan ada suasana yang berbeda pada momen ini ketimbang tahun kemarin.

img_title
Uci Flowdea, socialpreneur dan penyanyi. (Foto: istimewa)

"Kemarin pandemi, kita hanya bisa melakukan perayaan melalui online daring. Kalau sekarang, puji Tuhan, pandemi telah usai. Kita semua bisa berkumpul kembali merayakannya," jelas Uci, yang Oktober 2021 lalu terpilih menjadi Wanita Panutan 2022 versi Majalah Registry dan Yayasan Duta Indonesia Maju dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati itu.

Uci juga memberikan kesaksian tentang pengalaman hidupnya dalam perayaan ini.

"Yang terjadi dalam kehidupan, saya bagikan untuk semua para jemaat agar para jemaat bisa kuat dalam menjalani hidup ini. Pujian atau lagu yang saya nyanyikan, semua hasil karya saya. Juga pengalaman hidup yang saya tuangkan menjadi sebuah lagu," katanya.  

Terkait karya musik lagu, Uci, kebetulan tengah memiliki rencana penggarapan sebuah lagu religi dalam waktu dekat di tahun ini.

"Sudah dua (lagu) ready. Rilisnya, masih rahasia, ya," ungkap Uci, enggan membeberkan lagu terbarunya itu.

Diketahui, Uci, sebelumnya telah menghasilkan sejumlah lagu religi. mulai dari Pemilik Hidupku, Berjalan BersamaMu, Kau Allah Yang Hidup, Menolak untuk Menyerah, Dari Pulau Dan Benua (Dia Lahir untuk Kami medley), BagiMu Pujian Dan Hormat, Tangan Tuhan, Pengharapanku, hingga Engkau Tuhanku.