Antv – Pihak keluarga telah mengajukan assesment rehabilitasi terkait kasus narkoba yang menimpa Ammar Zoni. Keluarga berharap suami Irish Bella itu bisa sembuh dari ketergantungan narkoba.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Ammar Zoni, Elza Syarief. Elza berharap klienya dapat menjalani rehabilitasi ditempat yang sesuai dan yang menyediakan sarana olahraga agar dapat membantu menghilangkan stres sang aktor.
"Ya tergantung, tolong cariin apa rehabilitasi yang cocok dengan dirinya. Rehabilitasi yang dia bisa olahraga gembira sehingga dia olahraga nggak stress," ungkap Elza Syarief kepada awak media di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023.
Menurut Elza, olahraga menjadi metode yang dapat membantu penyembuhan Ammar Zoni dari ketergantuangan obat terlarang itu.
"Karena memang tekatnya untuk sembuh, jadi olahraga supaya berat badannya bagus lagi. Berarti dia kalau olahraga lagi, memutuskan hal yang negatif dan juga bisa berkarya lebih baik," ujar Elza.
"Dulu kan dia lumayan karyanya, justru karena prestasinya dia dikenal dengan kalian semua,"tambahnya.
Meski demikian, ia belum memastikan apakah rencana assesment rehabilitasi tersebut dapat dikabulkan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut pengakuanya,kini pihak kuasa hukum Ammar Zoni masih menunggu keputusan dari penyidik.
"Nggak tau itu kan kewenangan polisi saya nggak mau mendahului,"tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Ammar Zoni ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Selatan atas penyalahgunaan narkoba di kediamannya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 8 Maret 2023.
Polisi awalnya mengamankan sopir Ammar Zoni, yakni Mustawim dan temannya Rahmat Hidayat usai membeli narkoba jenis sabu di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Dari situlah polisi mendapatkan informasi bahwa Mustaqim membeli sabu 1,04 gram senilai Rp1 juta yang merupakan pesanan dari Ammar Zoni. Sehingga polisi pun langsung melakukan penangkapan terhadap suami Irish Bella itu.
Ini merupakan kali kedua Ammar Zoni tesandung kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, ia ditangkap pada 2017 silam. Ia diamankan penyidik Polres Metro Jakarta Pusat atas kepemilikan ganja dan kemudian menjalani rehabilitasi.
