Antv – Aktor sinetron Ammar Zoni kembali ditangkap polisi karena kedaptan mengkonsumsi narkoba untuk kedua kalinya dalam lima tahun terakhir. Amar ditangkap polisi pada Jumat (10/3/2023).
"Saya membenarkan, AZ ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (10/3/2023).
Kasus ini adalah kedua kalinya bagi pemain sinetron Ikatan Cinta itu. Sebelumnya pada 2017, Ammar Zoni pernah tersandung narkoba jenis ganja dan sabu.
Amar Zoni yang memiliki nama asli Muhammad Ammar Akbar, merupakan aktor, model, penyanyi, presenter,dan pengusaha keturunan Minangkabau. Ia lahir 8 Juni 1993.
Ammar Zoni menikah dengan aktris Irish Bella pada 2019 lalu dan dikaruniai dua buah hati.
Ia memulai karirnya menjadi seorang model. Kemudian ia debut dunia akting pada tahun 2014 dengan membintangi sinetron "Khanza 2" bersamaan dengan film Retak Gading bersama Christine Hakim dan Jajang C Noer.
Nama Ammar Zoni mulai menarik perhatian publik saat dirinya membintangi sinetron 7 Manusia Harimau pada 2014 hingga 2016.
Popularitasnya makin menanjak saat membintangi sinetron Anak Jalanan, yang membuat nama Ammar Zoni sempat menjadi idola baru bagi penggemar sinetron Indonesia.
Namun popularitas itu tercoreng oleh akhlaqnya yang buruk. Pada Juli 2017, Ammar Zoni dibekuk Polres Jakarta Pusat atas kasus narkoba.
Setelah dilakukan tes, Ammar pun telah dinyatakan positif menggunakan obat-obatan terlarang tersebut.
Menurut laporan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto kala itu, Ammar Zoni telah satu tahun mengonsumsi narkoba jenis ganja dan sabu.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya menjatuhkan vonis terhadap Ammar dengan hukuman 1 tahun rehabilitas.
Saat itu, Ammar bersyukur telah ditangkap dan diberikan kesempatan untuk rehabilitasi.
Kali kedua saat ini, kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut soal narkoba yang menjerat Ammar Zoni. Trunoyudo belum membeberkan apakah ada barang bukti narkoba yang disita dari tangan Ammar Zoni.
Saat ini, Ammar Zoni masih diperiksa secara intensif oleh penyidik Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
