Ia juga mengaku bahagia karena dapat merayakan malam tahun baru di kediamannya bersama ketiga anaknya serta keluarga dan teman-temannya. Mengingat dirinya lebih dari dua bulan mendekam di Rutan Klas IIB Serang sehingga membuatnya sulit untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Hal tersebut pun membuat Nikita bersedih, pasalnya saat dia bekerja ke luar negeri sekalipun ia masih bisa berkomunikasi intens dengan anaknya meskipun melalui pegawainya. Namun saat dipenjara, dirinya tak dapat berkomunikasi sebab ibu tiga anak itu tidak mendapatkan izin untuk menggenggam ponsel atau alat komunikasi.
"Pasti sama anak, mau kumpul sama anak, udah kangen banget. Ini waktu terlama aku enggak sama anak, kalau ke luar negeri paling seminggu, tapi masih bisa komunikasi, kalau di dalem (Rutan Klas IIB Serang) kan enggak bisa pegang hp," terangnya.
