Antv – Vitamin D pada dasarnya adalah nutrisi sekaligus hormon, yang juga diproduksi oleh tubuh.
Menariknya, Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak, yang membantu penyerapan mineral yang lebih baik seperti kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat kesehatan tulang, meningkatkan kesehatan otak serta kekebalan tubuh.
Melansir dari laman Times Of India, berikut beberapa makanan yang membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh dan meningkatkan kadar vitamin D secara alami.
1. Ikan Salmon
Ikan berlemak seperti salmon liar memiliki konsentrasi vitamin D yang tinggi dibandingkan dengan salmon budidaya. Faktanya, satu porsi 100 gram salmon liar dapat memenuhi hingga 160% kebutuhan vitamin D harian.
2. Telur
Salah satu sumber Vitamin D, asam amino, dan nutrisi yang paling sehat dan terjangkau yang membantu meningkatkan perkembangan sel dan jaringan, meningkatkan kesehatan tulang, dan meningkatkan kekebalan.
Namun, telur unggas memiliki konsentrasi vitamin D yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan telur yang dibesarkan di luar.
3. Susu sapi
Sejak lama kita telah diberitahu tentang manfaat kesehatan dari susu sapi, ini karena nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan riboflavin yang bersama-sama membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Faktanya, susu sapi yang diperkaya merupakan sumber vitamin D yang baik yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Jamur
Paparan mereka terhadap sinar matahari menjadikannya sumber vitamin D. Faktanya, jamur secara alami dapat mensintesis vitamin D2, saat terkena sinar UV.
Namun, jamur yang dibuat secara komersial tidak memiliki konsentrasi vitamin D yang tinggi dibandingkan dengan jamur liar.
5. Hati ikan kod
Tidak dapat disangkal bahwa hati ikan kod yang berasal dari ikan berlemak dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan kadar vitamin D secara alami.
Selain itu, asupan minyak ikan cod atau minyak ikan dapat membantu dalam mengobati masalah tulang, rakhitis, psoriasis, tuberkulosis, dan kekurangan vitamin D. Sekitar 4,9 ml minyak ikan cod dapat meningkatkan hingga 56% persen kebutuhan vitamin D harian.
