Fuji Belum Dapat Restu Keluarga Halilintar, Haji Faisal Singgung Atta Aurel

Haji Faisal
Haji Faisal (Foto : Youtube NIT NOT)

Antv –Pasangan Thariq Halilintar dan Fujianti Utami alias Fuji selalu saja tak luput dari perhatian publik. Meskipun terlihat mesra di sosial media, namun pasangan ini nyatanya belum mendapat restu dari orangtua dari Thariq.

Sedangkan menurut ayah dari Fuji, yakni Haji Faisal mengatakan bahwa hal tersebut tak seharusnya dibesar-besarkan. Karena menurutnya, pihaknya belum sama sekali mendengar secara langsung dari keluarga Halilintar itu sendiri.

"Tidak perlu terlalu dibesar-besarkan karena saya belum mendengar dari yang bersangkutan," ujar Haji Faisal dilansir dari kanal YouTube Cumicumi, Sabtu, 26 November 2022.

Terkait restu yang belum diraih untuk putrinya, Haji Faisal menyinggung soal perjalanan kisah cinta Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Kemudian Haji Faisal menjelaskan jika Thariq benar-benar serius terhadap Fuji, sebaiknya kedua keluarga bisa membicarakannya dengan baik.

"Kita mundur ke belakang, Atta gimana perjalanannya sama Aurel. Jadi kalau memang Thariq serius sama anak saya, kalau memang mau dilanjutkan ke jenjang lebih serius akan dibicarakan," sambungnya.

img_title
Fuji dan Thariq Halilintar. (Foto: Instagram @fuji_an)

"Kalau begitu saya rasa akan terlibat seluruhnya, menurut saya. Tapi hanya Tuhan yang tahu," imbuhnya.

Meskipun belum ada rencana pernikahan dalam waktu dekat untuk Fuji dan juga Thariq, namun Haji Faisal mengungkapkan alangkah baiknya jika membicarakannya sedari sekarang, karena tak ada salahnya jika nikah muda seperti dirinya dulu.

"Tidak ada patokan sih. Kira-kira kesiapan mereka sudah siap belum. Tapi menurut saya alangkah baiknya agak matang sih. Karena saya juga nikah muda," tutur Haji Faisal.

Dengan bijak, Haji Faisal menerangkan jika yang akan menjalani kehidupan rumah tangga nantinya adalah putrinya sendiri, hal itu membuat sang putri perlu mempersiapkan sendiri kedewasaan dirinya, mental hingga finansial. Menurutnya, keluarga hanyalah sebatas untuk mendukung saja.

"Karena yang akan menjalani kehidupan si anak sendiri. Tentu banyak disiapkan kedewasan, mental, finansial. Nah orang lain, keluarga kita yang lain cuma boleh mensupport, mendorong," pungkasnya.