Kalau dilihat dari segi cerita, Black Adam ini mampu memberikan sebuah cerita asal usul yang runtut dan tidak terlalu berbelit-belit, sehingga cukup nyaman dikonsumsi oleh para penontonnya. Meski ada twist, kiranya penonton bisa memahaminya dengan baik.
Akan tetapi, kisah awal dari film ini tidak dibarengi dengan jalan cerita yang berikutnya, sehingga terjadi setelah Teth Adam dibangkitkan yang ada hanya kekacauan tanpa adanya plot jelas. Saat itu, bahkan tidak tahu siapa sebenarnya penjahat yang harus dihadapi Teth Adam dan tentang tujuan sebenarnya.
Mengenai karakter dari setiap aktor yang bermain di film ini, semunya sudah bagus. Hal itu mungkin karena para aktor yang berlaga di film ini sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, sehingga penonton pun dibuat terbawa suasana dengan karakter yang digambarkan pada masa Mesir Kuno itu.
Tak hanya itu, Black Adam ini juga menampilkan sederet pemain pendukung yang terasa sangat pas dan membuat film ini terasa lengkap. Yakni ada ibu dan anak, yaitu Adriana (Sarah Shahi) serta Amon. Keduanya pun memiliki peranan penting dalam kebangkitan Teth Adam.
Akan tetapi, kehadiran kedua karakter tersebut bagi sebagian orang akan sangat mudah untuk ditebak. Biasanya, anak kecil dan ibunya tersebut akan mengalami masalah lalu sang pahlawan datang dan melakukan pembelaan.
Selain itu, hal yang paling seru lagi dari film Black Adam ini yakni terletak pada aksi laganya. Yakni sebuah pertarungan maut antara The Adan dan penjahat dalam cerita film ini benar-benar membuat penontonnya terhibur.
