Antv – Yogi Tama pemeran Dion di sinetron Suami Pengganti sekaligus mantan pemain sepakbola menyayangkan adanya tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.
Dunia sepakbola Indonesia belakangan ini diwarnai dengan duka atas tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tragedi Kanjuruhan tersebut diketahui telah memakan lebih dari 130 korban jiwa sejauh ini.
Jumlah korban jiwa yang teramat banyak tersebut disebabkan lantaran adanya gas air mata yang ditembakkan oleh aparat kepolisian hingga membuat para suporter berdesak-desakkan untuk keluar dari stadion.
Tragedi kelam tersebut mengundang banyak sorotan dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan artis, salah satunya adalah Yogi Tama. Terlebih, ia merupakan mantan pemain liga 2 Indonesia di klub AHHA PS pati yang kini berganti nama menjadi Bekasi FC.
Penggemar klub Bali United tersebut mengaku sudah tak terlalu mengikuti perkembangan sepakbola di Indonesia. Namun, adanya tragedi Kanjuruhan ini menyita perhatiannya. Ia mengaku sedih dengan insiden yang memakan ratusan korban jiwa tersebut.
“Gue sih enggak terlalu ngikutin Indonesia ya, karena gimana ya, sedikit sedih aja sih gue dengan adanya kejadian tragedi Kanjuruhan Malang beberapa waktu yang lalu dan itu memakan korban sekitar hampir 200 jiwa yang hilang karena nonton bola. Menurut gue sangat sayang sekali sih,” ungkapnya dilihat dari video di kanal Youtube Verona The Series pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Pemeran Dion dalam sinetron Suami Pengganti ANTV ini mengaku setuju jika pertandingan liga 1 dibekukan terlebih dahulu selama masa pengusutan. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk mencerahkan pemikiran seluruh pihak terkait termasuk penonton sekalipun.
Menurut penuturannya, pertandingan bola sudah tidak seharusnya memakan nyawa dengan sia-sia. Meski demikian, ia tak ingin menyudutkan pihak manapun atas adanya tragedi Kanjuruhan ini.
“Liga 1 diberhentikan mungkin dibekukan kali ya biar semua orang tau, itu sebenernya enggak bener banget untuk bangsa Indonesia. Apalagi cuma nonton bola, tapi elu harus kehilangan nyawa dengan sia-sia, keinjek-injek lah, terus gas air mata,” ujarnya.
“Dan itu sangat mengecam sekali ya FIFA dengan adanya semprotan-semprotan gas air mata. Sebenernya gue enggak nyalahin siapa-siapa di sini. Tapi mungkin pada saat itu kondisinya bener-bener riweuh banget, jadi keputusan yang diambil tuh bener-bener yang enggak masuk logika, yang udah spontan aja gitu lho. Sangat disayangkan aja sih,” sambungnya.
Yogi Tama merasa insiden pilu di stadion Kanjuruhan, Malang tersebut akan memberikan banyak dampak negatif bagi perkembangan sepakbola di Indonesia. Dan nama liga Indonesia pun tentu akan tercoreng di mata dunia. Padahal, saat ini Timnas Indonesia sedang menemui titik cerah.
“Yang pasti sih akan berpengaruh pada Timnas kita ya, atau juga ada sanksi kita enggak main di Piala Dunia, terus liga Indonesia kita juga bakalan tercoret banget di mata dunia gitu loh. Padahal Timnas kita lagi bagus-bagusnya sekarang ini, lagi on fire banget,” jelasnya.
Aktor tersebut juga berharap agar ke depannya pertandingan sepakbola di Indonesia dapat berlangsung dengan damai tanpa memakan korban jiwa. Sebab menurutnya, sepakbola itu harusnya menjadi pemersatu bangsa.
“Harapan ke depannya ya semoga tidak ada lagi korban jiwa saat menonton bola dan yang nonton juga harus punya akal sehat lah, cuma pertandingan, menang kalah biasa dan enggak perlu ada kekerasan juga sih menurut gue,” ungkapnya.
“Bola itu harusnya mempersatukan bukan menjadikan musuh antara lawan,” tandasnya.
Mau lihat penampilan Dion lebih lanjut? Jangan lupa terus saksikan sinetron Suami Pengganti yang tayang hanya di ANTV!
Anda juga bisa menyaksikannya melalui live streaming dengan cara klik di sini.
