Hati-hati! Ini Dampak Negatif Toxic Relationship

Reza Arap dan Wendy Walters
Reza Arap dan Wendy Walters (Foto : Instagram Reza Arap)

Antv – Isu perselingkuhan di sekitar kita memang sudah banyak terjadi, tak terkecuali isu ini pun melanda para selebriti tanah air. Banyak faktor yang membuat perselingkuhan dalam suatu hubungan.

Beberapa faktor ini bisa dibilang dalam jenis hubungan yang kurang sehat atau sering disebut dengan istilah toxic relationship

Hal ini juga diungkapkan oleh Wendy Walters yang merupakan istri dari Reza Arap. Ya, beberapa minggu ini kabar buruk sedang melanda dalam hubungan pernikahan mereka berdua.

Wendy mengungkap bahwa hubungannya dengan Reza Arap sang suami merupakan hubungan yang terjalin secara toxic relationship.

Pengakuan ini ia ungkapkan di salah satu percakapan podcast bersama Luna Maya. Walau menyadari bahwa hubungan pernikahannya sudah tidak sehat, akan tetapi Wendy menyebut sulit lepas dari hubungan tersebut.

Tapi apakah kalian tau? Seperti apa detail dari hubungan toxic relationship itu? Toxic relationship atau hubungan yang “beracun” kebanyakan diartikan jika kalian merasa sudah tidak nyaman lagi dengan pasangan karena beberapa alasan. Salah satunya seperti kamu yang tidak merasa ada dukungan dari pasangan, selalu disalahkan, dan merasa tidak aman saat bersama.

Ada juga dampak buruk lain dari hubungan yang terjalin toxic relationship. Hubungan yang tidak sehat tentunya hanya dapat melukai perasaan saja.

Sejatinya, sebuah hubungan diharapkan agar kita bisa senantiasa bahagia dan memberikan kontribusi yang positif dalam hidup kita.

Namun sayangnya, tidak semua pasangan bisa memiliki hubungan sehat atau healthy relationship. 

Dalam suatu hubungan pasti ada saja hal yang dapat memicu pertengkaran, sebenarnya pertengkaran terjadi sangat wajar bila sesekali. Tapi bagaimana jika hal ini terjadi terus menerus. Hal ini dapat berdampak bagi kesehatan mental.

Ya, berada dalam hubungan tidak sehat dalam jangka waktu yang panjang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Dilansir dari Supportiv.com, berikut dampak negatif dari toxic relationship:

1. Menjadi tidak percaya diri

Kepercayaan diri merupakan salah satu hal penting bagi seseorang dalam menjalin hubungan, apabila kita sering tertekan, merasa tidak dihargai, tidak diperdulikan oleh pasangan, perlahan kepercayaan dirimu akan hilang.

2. Terhambatnya perkembangan diri

Hubungan toxic sangat membatasi diri kalian untuk berkembang. Tidak banyak ruang bagimu untuk berekspresi. Hal ini justru bisa menghambat perkembangan diri. Karena terjebak pada pasangan yang sangat posesif. Ini adalah bentuk manipulasi pasangan toxic agar kamu berpikir tidak bisa hidup tanpanya, tidak ada siapapun yang bisa menemani selain dia.

3. Menguras energi

Ketika kalian terjerat dalam hubungan yang tidak sehat ini, tentunya menguras banyak energi untuk berusaha keras membuat pasangan kalian Bahagia. Kamu terlalu fokus pada kebutuhan dan kebahagiaan pasanganmu. Tanpa disadari, kebahagiaanmu mulai terabaikan. Terlebih lagi jika sering mempermasalahkan hal yang seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah. Pasangan toxic cenderung menciptakan banyak drama tidak penting yang membuat energi terasa terkuras saat bersama-sama.

4. Kesehatan fisik

Selain berdampak buruk bagi kesehatan mental, pastinya toxic relationship juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Efek ringan yang sering dialami contohnya merasa cepat lelah karena energi terkuras, gampang pusing, stres dan cemas berlebih yang dialami kebanyakan orang dalam hubungan toxic relationship. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa toxic relationship bisa membawa dampak negatif yang serius bagi masalah jantung, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar gula darah, serta melemahnya sistem imun.

5. Pikiran negatif

Hal ini kerap kali membuat bad mood yang menyebabkan kalian sulit untuk merasa positif saat berada dalam hubungan yang toxic. Sulit untuk merasa Bahagia dan juga selalu merasa ada yang salah dalam diri kalian. Jika kamu merasa sudah berada dalam hubungan toxic jangan dibiarkan terlalu lama yaaaa, sayangi diri kalian dulu baru orang lain.