Review Film Sayap Sayap Patah: Kisah Nyata Kerusuhan Mako Brimob 2018

Sayap Sayap Patah
Sayap Sayap Patah (Foto : IMDb)

Antv – Film Sayap Sayap Patah terinsipirasi dari kisah nyata yang menceritakan peristiwa kerusuhan Mako Brimob pada Mei 2018 silam. Film ini dibintangi oleh Ariel Tatum sebagai Nani dan Nicholas Saputra sebagai Aji.

Dilansir dari VIVA Selasa, 27 September 2022 selain Ariel Tatum dan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama, film ini juga turut diramaikan oleh deretan aktor dan aktris terkenal lainnya seperti Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga penyanyi rap legend Iwa K.

Namun, sebelum film ini dirilis, trailer dari Sayap Sayap Patah ini cukup memancing keributan. Hal tersebut tidak lain karena diproduksi oleh Denny Siregar, yakni sosok yang kerap mengungkapkan pernyataan kontroversial di platform Twitter. 

Tak hanya itu, film ini pun setelah dirilis malah menjadi bahan perdebatan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kualitas sebuah film yang stau ini. 

Di media sosial, salah satunya Twitter banyak akun bodong yang melakukan pujian habis-habisan terhadap film ini atau bahkan menghina film Sayap Sayap Patah. 

Review Film Sayap Sayap Patah

Diambil dari Kisah Nyata

img_title
Sayap Sayap Patah. (Foto : IMDb)
 

Film Sayap Sayap Patah bercerita tentang rumah tangga seorang polisi yang sedang menantikan kelahiran anak pertamanya. Namun, rasa bahagia menjadi menegangkan ketika terjadi kerusuhan di Mako Brimob. 

Pada 8 Mei 2018, Mako Brimob diserbu tahanan teroris pada malam hari yang menewaskan 5 orang polisi dan seorang tahanan. Kerusuhan berawal antara seoarang tahanan dan petugas yang adu mulut. Keributan ini dipicu adanya kiriman makanan dari pihak keluarga. 

Petugas pun memeriksa kiriman makanan tersebut namun para narapidana tidak terima dan terjadilah keributan di Mako Brimob. Selain itu, napi teroris juga ingin bertemu dengan terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 150 narapidana kasus terorisme menyandera anggota polisi sekitar 30 jam. Namun pada akhirnya, polisi yang disandera bisa dibebaskan dalam keadaan hidup meski mengalami luka lebam di sekujur tubuh. 

Namun, peristiwa tersebut menewaskan 5 orang yang salah satunya Iptu Yudi Rospuji. Tak lama Iptu Yudi Rospuji meninggal dunia, sang istri yang diketahui sedang hamil saat itu melahirkan anaknya.

Pusat cerita dari film Sayap Sayap Patah adalah Adji, yakni seorang anggota Densus 88 yang istrinya tengah hamil tua. Namun, sebagai istri dari anggota, tentu harus merelakan sang suaminya untuk bekerja demi negara. 

Kalau dilihat dari dari segi alur, Sayap-Sayap Patah cukup mengasyikan. Untuk sampai ke bagian adegan genting atau menegangkan, penonoton diberi waktu bernapas terlebih dahulu. Perpaduan antara romansa dan aksinya hadir dalam film ini, meski aspek romansanya memang jauh lebih kental.

Beberapa Adegan Biasa tapi Membuat Gregetan

img_title
Ariel Tatum. (Foto : IMdb)

Bukan Rudy Sujarwo kalau tidak menghadirkan polemik drama di film-nya. Hanya saja, dalam dramanya kali ini dibuat sedikit ‘kentang’. Bisa jadi hal itu agar rasa action-nya dapat. 

Selain itu pula, ada beberapa hal yang membuat believability penonton berkurang dalam film ini. Penonton dibuat bingung kenapa ada perempuan yang mau saja diajak untuk meledakan bom bunuh diri. 

Kita juga kurang begitu paham tentang apa motivasi dari Leong itu apa. Mungkin hal ini dibuat samar untuk alasan tertentu. Tapi, jika motivasi dia diperkuat, hal itu justru membantu kita lebih tak suka bahkan benci dengan Leong.

Ada hal yang paling membuat geregetan, yakni tentang hubungan Aji dan Nani. Nani ini selalu cemas dengan pekerjaan suaminya, meski ia berusaha untuk tegar. Tapi, kalau benar seperti itu, harusnya dirinya itu mengiyakan tentang keinginan Aji untuk cuti. 

Tak Hanya Soal Nicholas Saputra

img_title
Sayap Sayap Patah. (Foto : IMDb)

Jika di lihat dari sisi laki-laki, film ini tentu bisa menarik lantaran Nani (Ariel Tatum) yang kerap dianggap seistimewa goddess, memiliki daya tarik yang cukup sensual dan sudah membuktikan aktingnya yang luar biasa. 

Kalau segi akting, sebetulnya pujian dan apresiasi layak diberikan kepada Nugie dan Iwa K,  sebab emosi keduanya sampai sekali dan membuat kita geregetan di adegan interogasi. Bahkan, kita dibuat takjub dengan aksi keduanya yang sebetulnya adalah musisi dan bukan aktor. 

Berperan sebagai Nani, akting dari Ariel Tatum pun cukup baik. Ariel ini mampu membawakan emosi menjadi seorang istri yang resah akan tetapi harus tetap sabar, yakni mengalami perubahan suasana sebab hamil, tetapi harus tetap tegar.

Dialog yang terjadi pada tiap tokoh pun terjadi dengan sangat baik dan tidak terlalu berlebihan.