Ratu Elizabeth II Meninggal, Rakyat India Singgung Masa Penjajahan

Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II (Foto : Instagram @theroyalfamily)

Antv – Dunia berduka saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Namun, sejak kabar ini beredar rakyat India memberikan respons tak terduga. Bagaimana selengkapnya?

Pemimpin terlama Kerjaan Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 lalu.

Ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai pihak, dari masyarakat sipil sampai tokoh publik seperti selebriti serta petinggi dan pejabat negara-negara di dunia. 

Namun, di antara itu semua rakyat India memberikan respons sebaliknya. 

Mereka memberikan tanggapan yang beragam atas kepergian Ratu Elizabeth II. Sebagian rakyat merasa berkabung dan marah. Namun, ada pula yang tidak peduli dan bersikap masa bodoh. 

Dilansir dari NPR, Rabu, 21 September 2022, rakyat India yang marah merupakan reaksi atas tindakan-tindakan Ratu Elizabeth II saat masa penjajahan. Pada akhirnya, ini juga yang menyebabkan mereka bersikap “bodo amat” atas kepergian pemimpin terlama Inggris itu. 

 

Di India sendiri, upacara pemakaman Ratu Elizabeth II tidak ditayangkan besar-besaran. Bahkan, acara ini jarang terlihat tayang di stasiun televisi lokal. 

Awak media India pernah mewawancarai rakyat setempat untuk membicarakan Ratu Elizabeth II yang telah berpulang. Tanpa segan, seorang warga mengaku bahwa dia tidak menghormati Sang Ratu.

“Sebenarnya aku tidak berpikir apa-apa,” ungkap Richa Mahapatra, seorang akuntan berusia 26 tahun. 

“Aku tidak punya banyak rasa hormat untuknya. Jadi itu (kepergian Ratu) tidak memberi perubahan apapun bagiku, kalau boleh jujur,” ia melanjutkan, dikutip dari NPR.

Richa juga mengaku bahwa dia tidak pernah memikirkan Ratu saat ia masih hidup. Dia sama sekali tidak berduka.

Dilansir dari NPC, ini merupakan tanda dari perubahan hubungan antara Kerajaan Inggris dan bekas koloni mereka. Menurut sumber, India mencopot kekuasaan Inggris sebagai kepala negara tak lama setelah merdeka pada tahun 1947. 

img_title
Ratu Elizabeth II. (Foto : NPR.org)

Sejarah itu meninggalkan kesan bagi rakyat India hingga saat ini. Oleh karena itu, baik hidup dan mati, Sang Ratu adalah pengingat akan sejarah eksploitasi dan rasisme yang menyakitkan. 

Hal ini pun dibahas oleh seorang rakyat India lainnya. Menurutnya, Ratu sama sekali tidak melakukan apapun untuk memperbaiki kesalahannya saat masa penjajahan.

“Dia mendapat manfaat dari kekayaan dan perbudakan orang-orang terjajah dan tidak pernah melakukan apa pun untuk memperbaikinya,” ungkap Priya Atwal, seorang sejarawan kerajaan dan monarki di Universitas Oxford.

Di sisi lain, saat masih di atas takhta Ratu pernah mengunjungi India tiga kali, yaitu pada tahun 1961, 1983, dan 1997. Selama itu, ia melakukan hal-hal yang memicu kontroversi.

Masih dari NPC, ia menunggangi banyak gajah, berpose di depan harimau yang mati ditembak suaminya, dan menyapa rakyat India dari mobil atap terbuka yang tak terhitung jumlahnya.