Penyebab Aliando Syarief OCD: Akan Disiksa Jika Tak Mau Kerja

Aliando Syarief
Aliando Syarief (Foto : Instagram: @aliandooo)

Antv – Karier Aliando Syarief melejit begitu ia membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. Namun, setelah beberapa saat ia tiba-tiba hilang dari dunia hiburan. Apa alasannya?

Publik tentu tidak asing lagi dengan sosok Aliando Syarief. Sejak berperan sebagai vampir di Ganteng-Ganteng Serigala, ia menerima banyak tawaran proyek lainnya. 

Menjadi aktor sinetron sampai film layar lebar pernah dirasakan oleh Aliando. Wajahnya sering menghiasi film-film Tanah Air, seperti Asal Kau Bahagia dan Warkop DKI Reborn

Namun, Aliando tiba-tiba rehat mendadak. Ia tak lagi terlihat di sinetron maupun film. Setelah bungkam, akhirnya ia memutuskan buka suara.

Pemeran film Pertaruhan ini mengaku bahwa ia mengidap Obsessive-Compulsive Disorder atau OCD. Namun, ia tidak semata-mata langsung menderita OCD tanpa sebab. 

img_title
Aliando Syarief. (Foto : Instagram @aliandooo)

 

Aliando menjelaskan hal ini dalam kanal YouTube Ricky Cuaca. Saat itu, ia mengungkapkan bahwa OCD ini sendiri adalah dampak dari masalah yang ia hadapi. 

“Jujur gua ini sebabnya bukan penyakit OCD gua menghilang, OCD adalah dampak dari masalah ini,” ungkap Aliando Syarief. 

Aliando menjelaskan bahwa OCD-nya terpicu karena aksi kriminalitas. Tak tanggung-tanggung, aksi ini terjadi di rumahnya sendiri. 

“Ada lagi masalah dan ini sebuah kriminalitas, jadi ada kasus kriminal yang terjadi di rumah gua, abis itu terkenalah gua OCD,” tutur Aliando.

Aksi kriminalitas ini berupa tindakan manipulasi. Aliando didesak untuk terus bekerja dan membayar Si Pelaku. Jika ia menolak, ada konsekuensi besar yang harus ia terima.

Domestic abuse itu kayak gue dipaksa untuk bekerja untuk menduiti mereka. Kalau nggak, gue akan disiksa,” aku bintang film Pertaruhan ini. 

Sayangnya, Aliando tak bisa melapor ke polisi. Sebab tidak ada bukti nyata dari aksi kriminalitas ini walaupun telah memberikan efek yang berat bagi kondisi kesehatan mentalnya. 

img_title
Aliando Syarief. (Foto : YouTube Ricky Cuaca)

 

“Kena menipulasi, gak ada (lapor polisi), karena gak ada bukti. Manipulasinya lebih ke psikis, kan dijahatin. Ada namanya emotional abuse, nah di sana, abuse-nya kena ke dalam mental gua,” sambungnya. 

Aliando memang tak bisa melaporkan peristiwa ini ke polisi. Ia pun tidak menyebutkan nama maupun ciri-ciri tentang sosok yang melakukan aksi manipulasi tersebut. 

Namun, ia mengaku bahwa Si Pelaku berada di dalam keluarganya. Bahkan, pelaku tersebut memicu perseteruan Aliando dengan keluarganya sendiri. 

“Ada namanya perubahan emosional dalam diri, yang justru malah orang yang kriminal ini menyuruh gua untuk menyerang keluarga gua sendiri bahwa merekalah yang membuat gua seperti ini,” tutur Aliando. 

Hal ini dilakukan Si Pelaku untuk menutupi kejahatan yang ia lakukan kepada Aliando. Ia bahkan mengubah emosi Aliando agar ia merasa kesal dengan keluarganya sendiri. 

Oleh karena itu, Aliando bahkan langsung kabur dari rumah. Saat itu, ia memutuskan untuk pergi berkeliling pulau Jawa seorang diri.