Antv –dr. Richard Lee adakan sayembara berhadiah Rp1 Miliar. Tak hanya itu, ia janjikan pekerjaan dengan gaji yang fantastis.
Richard baru-baru ini mengadakan sayembara pemindahan penyakit yang bisa diikuti oleh siapa saja. Melalui sayembara tersebut, dr. Richard ingin mengapresiasi orang-orang dengan kemampuan sakti semacam itu.
“Sayembara itu bukan tantangan ya. Sayembara itu saya memberikan apresiasi, berikan hadiah kalau misalnya ada orang yang memang punya kesaktian seperti itu, sebagai bentuk apresiasi saya,” ujarnya saat ditemui di studio BSC 2 kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Seorang dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan ini rupanya tak sekadar iseng-iseng. Ia berniat untuk mengajak orang yang memiliki kemampuan memindahkan penyakit untuk bekerja sama dengannya di klinik kecantikan.
“Dari satu miliar ini karena kan ada yang katanya bisa mindahin penyakit ke kambing, kebetulan saya punya klinik kecantikan. Klinik kecantikan saya sih sudah rame, tapi siapa tahu kalau misalnya punya karyawan seperti ini bisa lebih rame. Soalnya saya bilang kalau misalkan pindahin jerawat nggak usah susah-susah,” terangnya.
Dalam sayembara tersebut, ia memberikan kesempatan pada siapapun yang bisa memindahkan jerawat dari seseorang ke tubuh seekor kambing. Sayembara tersebut telah ia umumkan melalui laman Instagramnya @dr.richardlee_official.
Selain hadiah yang fantastis yaitu uang senilai Rp1 Miliar, ia juga menjanjikan pekerjaan di klinik kecantikannya dengan gaji yang tak main-main, yaitu Rp100 Juta perbulan. Nominal itu ia sebut dengan asumsi bahwa ia tak perlu membayar para dokter dan membeli peralatan mahal untuk menyembuhkan pasien.
“Nah ini kita penyakitnya yang ringan-ringan aja, jerawat aja. Jerawat pindahin ke kambing, kalau dia bisa pindahin ke kambing saya kasih Rp1 Miliar plus kerja di Athena dengan gaji Rp100 Juta perbulan. Karena nanti saya enak nggak usah gaji dokter, saya nggak usah beli laser, nggak usah beli peralatan, nanti pasti ngantri dipindahin semuanya ke kambing. Jerawat pindah ke kambing, flek pindah ke kambing,” tuturnya.
Namun, hingga kini belum ada satupun yang berniat mengikuti sayembara tersebut dengan serius. Kebanyakan para pendaftar hanya iseng-iseng dan tak mau mengikuti tata cara yang berlaku, seperti contohnya mengisi administrasi.
“Sampai detik ini ya yang melamar untuk ikut sayembara ini tuh nggak ada yang serius. Kenapa? Begitu diisi pendaftara aja, nama ktp, apa-apa sampai sekarang tuh banyak yang mundur, nggak ngisi. Yang kedua, kebanyakan apa yang kita bales dikontenin,” tandasnya.
