Anggota MUI Kritik Aksi Pesulap Merah: Memecah Belah Masyarakat

pesulap merah
pesulap merah (Foto : )
Pesulap Merah masih menjadi sorotan publik sejak ia membeberkan trik sulap sampai praktik dukun palsu. Rupanya, ini membuat anggota MUI turut berkomentar. Bagaimana tanggapannya?
Pesulap Merah menjadi sosok yang paling sering dibicarakan selama beberapa minggu terakhir.Bagaimana tidak? Ia adalah orang pertama yang berani membeberkan trik sulap yang sering mengelabui masyarakat.Tindakannya ini mendapat berbagai macam respons. Sejauh ini, ia tidak mendapatkan masalah. Setidaknya, sampai ia berurusan dengan dukun.Beberapa waktu yang lalu, sosok bernama asli Marcel Radhival ini membongkar praktik dukun, seperti santet, jenglot, sampai trik pawang hujan.Tindakannya ini membuat para dukun merasa dirugikan. Mereka mengancam akan menyantet pesulap merah sekaligus melaporkannya ke polisi.Tak khayal, kejadian ini membuat Pesulap Merah kian gencar dibicarakan. Bahkan, anggota MUI turut buka suara.Anggota MUI tersebut bernama Buya Munawwir Alqosimi. Awalnya, ia menjelaskan asal-usul ilmu sulap dalam sejarah Islam.“Tukang sihir pas zaman Nabi Musa itu menggunakan ilmu sulap, bukan pakai jin. Karena itu ulama tidak memperbolehkan sulap,” ungkap Buya, dikutip dari Cumicumi pada 23 Agustus 2022.Nasihat tentang ilmu sulap ini pun telah ada sejak dulu. Hal ini pun disampaikan oleh Buya.“Ada yang sudah mengeluarkan
fatwa (pendapat) yaitu Yordania. Bahwa sulap itu boleh digunakan hanya untuk permainan, jadi sekadar hanya untuk hiburan,” sambungnya.Menurut Buya, aksi Pesulap Merah telah melenceng dari tujuan pesulap itu sendiri. Pasalnya, tindakannya yang membeberkan trik sulap malah memicu keributan antara masyarakat.“Kenyataannya, umat memang terbelah kan. Ada yang mencaci Marcel, lainnya menghina Gus Udin,” kata Buya Alqosimi.Sebagai informasi, Gus Udin atau Gus Samsudin adalah sosok yang melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.