Menjomblo Usai Putus dari Christ Laurent, Begini Tipe Cowok Idaman Amanda Manopo

Menjomblo Usai Putus dari Christ Laurent, Begini Tipe Cowok Idaman Amanda Manopo (Instagram/@amandamanopo)
Menjomblo Usai Putus dari Christ Laurent, Begini Tipe Cowok Idaman Amanda Manopo (Instagram/@amandamanopo) (Foto : )
Belum lama ini hubungan Amanda Manopo dan Christ Laurent dikabarkan kandas. Padahal, keduanya telah membicarakan hubungan yang lebih serius yakni pernikahan.
Dalam video yang diunggah di akun youtube Belly Inverson pada 19 Maret 2020 lalu, Amanda menuturkan alasannya putus dari Christ. Amanda mengaku sudah tidak ada kecocokan satu sama lain dengan mantan kekasihnya itu. "
Gak ada kecocokan, ternyata udah berusaha untuk memperbaiki dan cari solusi, dan udah mengurangi ego, segala macam tapi ternyata nggak juga sih," kata Amanda. Meski begitu, Christ menjadi sosok mantan paling berkesan karena telah menghabiskan waktu hampir tiga tahun untuk memadu kasih. [caption id="attachment_301548" align="alignnone" width="738"]Amanda Manopo dan Christ Laurent (Foto:IG/@pasanganselebindonesia) Amanda Manopo dan Christ Laurent (Foto:IG/@pasanganselebindonesia)[/caption] “Ya mungkin terakhirlah (yang paling berkesan) karena kan pacarannya agak lama, kita juga sudah sempat ngobrol ke depan, dan gue orang tipenya tuh kalau misalkan satu, satu, terus orangnya serius, gak pernah main-main," ungkap Amanda. Lebih lanjut, Amanda pun membeberkan tipe pria idamannya. Dari segi fisik, Amanda menyukai cowok yang berpostur tinggi. "Good looking, cakep, dan wangi. Gue paling suka wangi karena gue orangnya wangi, apa aja (lokal atau bule). Mantan blasteran, tapi sebelum-sebelumnya kan gak ada blasterannya. Yang pasti gue suka cowok tinggi karena enak aja gitu loh, jadi gue lagi pake heels tuh masih aman," ungkap Amanda. [caption id="attachment_301552" align="alignnone" width="722"]Foto: Instagram/@amandamanopo Foto: Instagram/@amandamanopo[/caption] Untuk urusan sifat, cewek kelahiran tahun 1999 ini lebih memilih pria yang berusia 30-an karena dianggap dewasa, punya wawasan yang luas, dan bisa menurunkan ego. "Gue suka sama cowok yang perhatian, boleh (posesif) gue gak masalah karena gue agak sedikit kurang perhatian aja. Dewasa, gue lebih suka yang lebih tua, tapi gue kalau bisa di atas 25, 30, 35-an masih oke. Kalau misalkan sifat dia childish atau gimana tapi wawasan dia sedikit luas egonya masih bisa dikurang-kurangin kalau 30-an. Kalau 25 masih labil gitu," pungkasnya.