Belajar dari Korsel, Pembatasan Sosial Dilonggarkan, Covid-19 Kembali Melonjak

siswa korsel reuters
siswa korsel reuters (Foto : )
Setelah pembatasan sosial dilonggarkan, kasus baru Covid-19 di Korsel kembali melonjak. Bahkan lonjakan kasus baru ini merupakan yang tertinggi dalam 7 pekan terakhir.
Pemerintah Indonesia kini sibuk menyiapkan tatanan
new normal atau normal baru. Ini dilakukan setelah melihat adanya tren penurunan kasus baru virus corona atau Covid-19 di beberapa provinsi.Padahal laju penambahan kasus baru di Indonesia masih tinggi. Pada Rabu (27/5/2020) kemarin, terjadi penambahan 686 kasus baru sehingga totalnya menjadi 23.851 orang. Kasus baru ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 415 orang.Bandingkan dengan Korea Selatan yang telah melonggarkan pembatasan sosial. Sejak pertengahan April, rata-rata penambahan kasus baru di negeri ginseng itu kurang dari 30 orang.Karena itu Pemerintah Korsel melonggarkan pembatasan sosial secara bertahap. Kemarin, sebanyak 2 juta pelajar di negeri itu telah kembali bersekolah.Namun kini Pemerintah Korsel kembali waswas karena terjadi lonjakan kasus baru Covid-19.Tercatat ada 40 kasus baru Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) sehingga total kasus positif di Korsel menjadi 11.265 orang.Penambahan kasus baru ini merupakan yang tertinggi dalam kurun 7 pekan terakhir.Dalam pengarahannya, Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan Kim Kang-lip mengatakan, 37 dari 40 kasus baru berasal dari kelab-kelab malam di Distrik Itaewon, Seoul. Sementara tiga kasus positif lainnya tertular dari luar negeri.Seperti dilansir VOA Indonesia, hampir semua kasus baru itu ditemukan di kawasan padat penduduk.Kini para petugas berupaya keras menghentikan penularan yang terkait dengan kelab-kelab malam, tempat-tempat karaoke dan sebuah gudang perusahaan  e-commerce .Kim mengatakan, pihak berwenang sedang mengawasi gudang tersebut yang dimiliki perusahaan e-commerce