Jadi Klaster Baru Covid-19, 3 Pasar Tradisional di Semarang Ditutup Hari Ini

Jadi Klaster Baru Covid-19, 3 Pasar Tradisional di Semarang Ditutup Sementara
Jadi Klaster Baru Covid-19, 3 Pasar Tradisional di Semarang Ditutup Sementara (Foto : )
Pemerintah Kota Semarang menutup sementara 3 pasar tradisional yang menjadi klaster baru covid-19.
Penutupan 3 pasar tradisional yang menjadi klaster baru covid-19 di Semarang, Jawa Tengah, dilakukan mulai hari ini, Kamis (4/6/2020) hingga Sabtu (6/6/2020).Ketiga pasar tradisional yang ditutup sementara yakni Pasar Jati Banyumanik, Pasar Prembaen dan Pasar Burung Karimata, menyusul hasil tes
swab beberapa pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19.Selama penutupan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang akan melakukan proses sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Abdul Hakam menuturkan, pasar tradisional sangat rentan penyebaran covid-19 karena di tempat inilah terjadi kerumunan."Di pasar tradisional yang sudah kita gelar uji swab memang ditemukan beberapa pedagang yang positif covid-19 dan beberapa diantaranya kini dirawat," jelas dr. Abdul Hakam.Dengan tambahan 3 pasar tradisional ini maka total klaster kasus positif-19 di Kota Semarang menjadi 4 klaster. Sebelumnya, klaster Pasar Ikan Rejomulyo yang ditemukan sebanyak 11 pedagang dan pembeli yang terkonfirmasi positif covid-19. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah