Obyek Wisata Labuan Bajo Belum Capai Target

Labuan Bajo
Labuan Bajo (Foto : )
Setelah Presiden RI Joko Widodo menetapkan tujuan wisata Labuan Bajo menjadi 10 destinasi Bali baru,  akhirnya pemerintah membangun prasarana infrastruktur untuk mendukung destinasi wisata di Labuan Bajo dengan memperbaiki dan memperluas sarana transportasi udara ( airport ), diharapkan dengan pembangunan Airport wisatawan lokal maupun mancanegara memenuhi target kunjungan wisata.
Menurut Direktur Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina, Meskipun sarana Airport Komodo sudah dibuka dan akan diperluas lagi target kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang ditetapkan pemerintah 1,5 juta pengunjung belum tercapai di tahun 2019. Yang menjadi hambatan pokok karena bandara Labuan Bajo belum bertaraf
International ."Mungkin udah pada denger semua, bahwa targetnya itu 500 ribu wisatawan mancanegara dan 1 juta wisatawan dalam negeri tahun 2019. Kalau ditanya apakah tercapai tahun ini, jelas tidak. Karena bandara sebagai critical success factor kami tuh belum benar-benar jadi internasional," ujarnya di Labuan Bajo, NTT, Jumat (15/11/2019).Namun, ia mengungkapkan adanya peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Labuan Bajo pada periode 2015-2017 hingga mencapai 207 persen. Pertumbuhan wisatawan lokal bahkan lebih tinggi, yakni mencapai 448 persen.Secara perbandingan, Shana meneruskan, persentase wisatawan Nusantara saat ini memang telah naik. "Kalau dulu 2015 itu 70 persen asing, 30 persen wisatawan Nusantara, kalau sekarang komposisinya 65:35. Jadi, sudah mulai naik," ucapnya.Lebih lanjut, ia mengatakan, BOP ke depan ingin menjadikan Labuan Bajo sebagai pintu gerbang ecotourism di Nusa Tenggara Timur."Labuan Bajo itu didesain bukan dia untuk ke Pulau Komodo, tapi untuk ke NTT. Itu kenapa semua pembangunan dipusatkan di Labuan Bajo," pungkasnya. Kukun Yudi | Jakarta