Demo di Depan Gedung DPRD Solo Ricuh, Polisi Dilempari Batu

petugas dilempari batu1
petugas dilempari batu1 (Foto : )
Aksi unjuk rasa elemen masyarakat, mahasiswa dan pelajar di depan Gedung DPRD Kota Solo berakhir ricuh. Pengunjuk rasa melempari polisi yang berjaga jaga dengan batu.
Aksi gabungan elemen masyarakat bersama mahasiswa dan pelajar di depan Gedung DPRD  Kota Solo ini berlangsung hingga Senin malam (30/9/2019). Mereka yang memulai aksinya Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB.  Menjelang petang para pengunjuk rasa ini belum juga membubarkan diri.Bahkan ketika melewati batas waktu izin unjuk rasa pukul 18.00 WIB, mereka belum juga membubarkan diri.  Peserta aksi terus bertahan hingga tuntutannya dipenuhi, yaitu cabut pengesahan UU KPK, batalkan RKUHP dan UU Pertanahan.Waktu yang sudah melebihi pukul 18.00 WIB, polisi pun beberapa kali memberikan imbauan kepada pengunjuk rasa untuk segera membubarkan diri dengan tertib. Namun himbauan polisi tidak digubris pengunjuk rasa.Hingga pukul 19.45 WIB kericuhan tak terhindarkan. Dari kerumunan massa pengunjuk rasa, tiba tiba ada lemparan batu ke arah petugas. Lemparan itu pun seketika diikuti massa yang lain.  Mendapat lemparan batu, polisi pun kocar-kacir menyelamatkan diri. Namun polisi tidak terpancing, melalui load speaker, polisi terus meminta pengunjuk rasa tenang dan tidak terprovokasi.Dihujani batu sekitar 10 menit, polisi memilih bertahan. Petugas tidak membalas apapun. Sejumlah peserta aksi akhirnya mampu meredam kelompoknya sendiri untuk tidak melempari batu kepada petugas.Hingga terjadilah perdamaian antara kedua belah pihak dan dengan negosiasi, akhirnya dicapai kesepakatan aksi bubar pukul 20.00 WIB.Kapolresta Solo AKBP Aandy Rifai, mengatakan, petugas memilih menguatkan kesabaran dan berusaha tidak terpancing dengan provokasi pengunjuk rasa.“Meski sempat dilempari, petugas memilih bertahan. Batas waktu unjuk rasa yang sudah habis pukul 18.00 WIB, namun petugas masih memberikan toleransi hingga pukul 20.00 WIB. Akhirnya demo bubar, “ ujar Kapolresta Solo, AKBP Andy RifaiAksi pelemparan batu pengunjuk rasa kepada aparat kepolisian ini mengakibatkan empat orang polwan mengalami luka luka.  Tiga luka aringan dan satu luka parah. Paska kejadian keempat polwan langsung menjalani pengobatan tim medis.Effendy Rois| Solo, JawaTengah