Debat Capres, TKN Nilai Prabowo Kesulitan, BPN Tuding Jokowi Jebak Prabowo

Debat Capres, TKN Nilai Prabowo Kesulitan, BPN Tuding Jokowi Jebak Prabowo
Debat Capres, TKN Nilai Prabowo Kesulitan, BPN Tuding Jokowi Jebak Prabowo (Foto : )
Debat capres putaran kedua usai sudah. Kubu Tim Kampanye Nasional Ma'ruf Amin menilai, Calon Presiden Prabowo kesulitan menghadapi Calon Presiden Jokowi. Sementara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno  menilai Prabowo mementingkan kepentingan negara dibanding kepentingan asing.
Newsplus.antvklik.com
- Komisi Pemilihan Umum KPU  minggu malam menggelar debat Calon Presiden dengan tema debat energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur.Tim Kampanye Nasional Bidang Penugasan Khusus Nusyirwan Soejono mengatakan telah memprediksi debat capres putaran kedua, bahwa Capres Prabowo akan menyampaikan janji dan masih berupa wacana, tanpa didukung oleh data yang didukung kondisi nyata di lapangan.Sesuai dengan prediksi kita yang pertama tentu hanya dipenuhi dengan akan dan janji itu yang pertama yang kedua tidak didukung oleh data tidak didukung oleh kondisi kondisi ril tampaknya. Sehingga Prabowo pada penampilan Minggu malam terlihat kesulitan dalam menghadapi calon dari petahana,” katanya.Sementara itu Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi Ahmad Riza Patria mengatakan, Capres Jokowi terlihat menghafalkan data-data. Berbeda dengan prabowo yang menyampaikan substansi materi debat yang mementingkan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan asing,” katanya.Riza Patria juga menilai pertanyaan Jokowi juga dinilai bermaksud menjebak Prabowo dan cenderung menyerang pribadi prabowo. “Berbeda dengan Prabowo yang mengakui prestasi Jokowi bahkan mendukung program Jokowi,” katanya.Pernyataan Patria ini berkaitan dengan pertanyaan Jokowi kepada Prabowo soal Unicorn. “Terkait Unicorn itu karakter Pak Jokowi kelihatan ingin menyerang mencari-cari kelemahan sambil mencari-cari kesalahan Pak Prabowo. Sementara Pak Prabowo tidak pernah mau menyerang atau mencari kesalahan Pak Jokowi, bahkan dalam banyak kesempatan Pak Prabowo mengakui prestasi kelebihan bahkan mendukung,” katanya.I Mehendra Dewanata I Jakarta I