Petisi Rakyat Pribumi: Pemilu Satu Putaran Hemat Biaya dan Selamatkan Jiwa Rakyat

Pemilu Satu Putaran Hemat Biaya dan Selamatkan Jiwa Rakyat
Pemilu Satu Putaran Hemat Biaya dan Selamatkan Jiwa Rakyat (Foto : Istimewa)

Antv – Sejumlah utusan dari beberapa komunitas berkumpul di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu melakukan malam refleksi kemerdekaan Indonesia ke 78 dan deklarasi Petisi Rakyat Pribumi (Petir Bumi).

Malam refleksi kemerdekaan ini diisi dengan rangkaian acara pembacaan Petisi Rakyat Pribumi (Petir Bumi) dan acara Tahlil Kebangsaan. Acara dilanjut hari berikutnya Kamis, 17/8 dengan rangkaian peringatan kemerdekaan RI ke 78 oleh komunitas.

Koordinator Petir Bumi Kyai Muslihuddin Ahmad (Gus Muslih) yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Alfadlu Wal Fadhilah asuhan (alm) Mbah Dimyati Rois Kaliwungu Kendal angkatan pertama menyampaikan bahwa acara pembacaan Deklarasi Petir Bumi hanya awalan kegiatan dan akan ada gelombang kegiatan selanjutnya untuk mengampanyekan Persatuan Indonesia dalam menyikapi tahun politik.

Petisi Rakyat Pribumi (Petir Bumi) menyerukan pemilu satu putaran untuk Persatuan Indonesia. Pribumi dimaksud merupakan rakyat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengacu pada penghuni asli yang berasal dari keturunan leluhur Bangsa Indonesia (Nusantara) yang terpanggil untuk selalu ikut aktif berjuang membela dan mempertahankan cita-cita nasional Republik Indonesia.

Koordinator Petir Bumi Gus Muslih juga menyampaikan pentingnya persatuan dan pendidikan politik adalah kunci Pemilu bermanfaat.

Bung Karno dan Bung Hatta dua Proklamator Bangsa Indonesia memberi contoh itu, Bung Hatta mengajarkan pemilu sebagai bagian demokrasi agar rakyat tidak membebek saja pada penguasa.

Adapun Bung Karno menurutnya menyampaikan agar pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran dan hanya sebagai perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia.

Pertama menurutnya rakyat pribumi tidak ada kepentingan lain selain ikut menjaga persatuan dan keselamatan rakyat Indonesia.

Kemudian daripada itu penting untuk membantu para capres yang berkomitmen meneruskan sukses pemerintahan Presiden Jokowi terutama jika terjadi perpaduan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiyanto atau Prabowo Subiyanto dan Ganjar Pranowo bisa bersatu demi Bangsa dan Rakyat Indonesia untuk maju bersama dalam Pilpres 2024.

Hal lain yang penting bagi rakyat pribumi adalah dengan persatuan dua capres yang berkomitmen meneruskan sukses Presiden Jokowi itu bisa menjadi kunci menyukseskan Pilpres Satu Putaran yang akan jelas lebih bermanfaat bagi rakyat karena bisa menghemat keuangan negara hingga 14 Triliun. Nilai yang cukup besar buat bisa menyejahterakan rakyat.

Menyelamatkan jiwa rakyat juga penting mengingat pemilu sebelumnya pada 2019 terbukti melelahkan dan terdapat 894 korban jiwa dari penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan 5.174 mengalami sakit. Mereka adalah rakyat tumpah darah Indonesia yang harus dijaga keselamatan hidupnya.

Petir Bumi juga berniat mengusulkan seruan ini kepada partai-partai politik yang memiliki kewenangan mengajukan capres-cawapres sebagaimana Pasal ketentuan dalam Pasal 6A Ayat 2 dalam Undang Undang: yang berbunyi: "Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum", agar kiranya parpol mendengar seruan kita ini.

Petir Bumi melihat data pentingnya negara mempertimbangkan penghematan biaya pemilu dengan cukup satu putaran lebih bermanfaat buat rakyat.

Penyelenggaraan pemilu tahun 2024 sebesar Rp76,6 trilliun rupiah. Jika Pilpres bisa dimenangkan dalam satu putaran bisa menghemat uang negara sekitar Rp 14,4 triliiun.

Selanjutnya juga penting negara mempertimbangkan keselamatan jiwa rakyat dalam hal ini panitia pemilu. Data dalam Pemilu 2019 sebagaimana disampaikan KPU menyebutkan terdapat total ada 894 petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit.

Petir Bumi melihat keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi maka harus disampaikan kehendak rakyat pribumi agar jangan sampai pemilu 2024 membawa korban jiwa.

"Kebatinan kami sebagai Rakyat Pribumi Indonesia sangat rindu akan pemilihan pemimpin negara dan juga pemimpin negara yang mampu membawa sejuk dan damai sekaligus tegas dalam berpihak kepada rakyat. Syarat utama kesejukan dan damai adalah Persatuan Indonesia sehingga ke depan kami Rakyat Indonesia bisa merasakan bahagia, adil, makmur dan bangga menjadi Bangsa Indonesia", jelas Gus Muslih.

Lebih lanjut koordinator Petir Bumi ini menyampaikan: "Kita Rakyat Pribumi Indonesia mengapresiasi dua capres yang ingin melanjutkan sukses Presiden Jokowi. Dan kita suka dengan pemberian istilah Dua Rajawali Indonesia untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiyanto. Andai Dua Rajawali ini bisa terbang bersama maka kita yakin legacy Presiden Jokowi akan aman dan bisa dilanjutkan bahkan ditingkatkan, sebab sudah waktunya kita raih kemajuan bukan kemunduran".

Rangkaian acara Petisi Rakyat Pribumi (Petir Bumi) berisi mengawali menyampaikan seruan Tiga Kehendak Rakyat (Tri Kara) Pribumi:

1. Menyelamatkan jiwa dan biaya pemilu dengan pemilu satu putaran saja

2. Menyerukan agar Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiyanto atau Prabowo Subiyanto dan Ganjar Pranowo dapat bersatu

3. Melanjutkan program pro rakyat Presiden Jokowi