PEMILU.AI, Platform Kampanye Politik Berbasis Teknologi Generative AI Pertama di Dunia

PEMILU.AI, Platform Kampanye Politik Berbasis Teknologi Generative
PEMILU.AI, Platform Kampanye Politik Berbasis Teknologi Generative (Foto : Istimewa)

AntvPlatform kampanye politik dengan format kecerdasan buatan generatif (artificial intelligence) atau AI hadir pertama kalinya di Indonesia, dengan nama PEMILU.AI.

Berperan sebagai konsultan politik personal, kehadiran platform ini ditujukan untuk membantu para calon anggota legislatif (caleg), memahami lebih dalam terkait aspirasi masyarakat di daerah pemilihan dengan beragam fitur inovatif, untuk meningkatkan peluang kemenangan pemilu.

“PEMILU.AI dirancang untuk menganalisis big data, seperti: data politik, data sosial ekonomi, data demografi, data profil persona caleg, hingga data media sosial dan media online dari daerah pemilihan, sehingga nantinya bisa memberikan rekomendasi microtargeting strategi kampanye tepat sasaran yang sesuai dengan target suara, wilayah dan kelompok sasaran, serta persona caleg.” kata Luky Djani, CEO PEMILU.AI.

Platform PEMILU.AI ini membantu Caleg memahami kompleksitas landskap politik di Indonesia. Pemilu yang sangat dinamis dan kompetitif, karena beragamnya etnis, budaya, ekonomi dan geografi, seringkali menjadi tantangan bagi para calon anggota dewan perwakilan rakyat.

Platform PEMILU.AI diharapkan menjadi terobosan baru yang solutif, untuk memberikan kesempatan yang sama bagi calon wakil rakyat, khususnya dalam mengupayakan terwujudnya aspirasi masyarakat lewat pemilu yang berintegritas dan setara. 

Luky menambahkan, “Guna mendukung pemilu yang berintegritas, PEMILU.AI menawarkan berbagai tools dan fitur berbasis teknologi generatif AI yang bisa memberikan strategi kampanye berdasarkan persona Caleg, kampanye microtargeting tepat sasaran, hingga strategi komunikasi kampanye pada konstituen.

Dari sisi rekomendasi strategi kampanye, PEMILU.AI dapat membantu calon anggota dewan perwakilan rakyat, mendapatkan wilayah sasaran, target suara, rekomendasi strategi, kegiatan dan kelompok sasaran per kecamatan berdasarkan isu kritikal daerah pemilihan,