Jelang IPO, Berikut Profil dan Kinerja Keuangan VKTR Milik Grup Bakrie

Jelang IPO, Berikut Profil dan Kinerja Keuangan VKTR Milik Grup Bakrie
Jelang IPO, Berikut Profil dan Kinerja Keuangan VKTR Milik Grup Bakrie (Foto : Instagram)

BUMM bergerak di bidang industri pengecoran besi dan baja dengan menyediakan sparepart untuk general casting, otomotif, dan alat berat untuk pasar domestik.

Kinerja Keuangan

Sementara itu, dalam prospektus awal perseroan dijelaskan penjualan neto perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 1,07 triliun meningkat Rp 391,95 miliar atau 57,71% dibandingkan dengan 2021 yang sebesar Rp 679,17 miliar.

Menurut manajemen VKTR, peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya penjualan 30 unit bus listrik dan peningkatan penjualan perusahaan anak seiring dengan kenaikan permintaan dari customer otomotif pasca recovery pandemi Covid-19.

Sementara beban pokok penjualan perseroan tahun 2022 sebesar Rp 878,46 miliar, meningkat Rp 312,9 miliar atau 55,33% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 565,56 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan volume penjualan perseroan dan perusahaan anak.

Laba usaha VKTR untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 79,28 miliar meningkat Rp 44,45 miliar atau 127,60% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 34,83 miliar.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh bertambahnya pendapatan perseroan namun diimbangi dengan kenaikan beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi yang sejalan dengan kenaikan penjualan.

Laba sebelum manfaat pajak penghasilan perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 75,85 miliar, meningkat Rp 20,63 miliar atau 37,36% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 55,22 miliar.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh terdapatnya keuntungan atas pelepasan saham pada entitas anak sebesar Rp 2,42 miliar.

Sementara itu, per 31 Desember 2022, aset VKTR Rp 1,03 triliun dan liabilitas Rp 758,02 miliar. Ekuitasnya di posisi Rp 274,88 miliar.