Pantai Selatan Menelan Korban, Empat Pelajar Terseret Ombak, Satu Orang Hilang

Pantai Selatan Menelan Korban, Empat Pelajar Terseret Ombak
Pantai Selatan Menelan Korban, Empat Pelajar Terseret Ombak (Foto : antvklik-Wahyu Kurniawan)

AntvPantai Selatan di wilayah Kebumen, Jawa Tengah, kembali memakan korban. Empat pelajar yang sedang berenang di laut terseret ombak, di Pantai Gili Anyar, Desa Sidoharjo, Puring, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu sore (6/5/2023).

Informasi yang berhasil dihimpun dari BPBD Kebumen dan Basarnas Cilacap dilokasi kejadian diketahui empat remaja asal Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong terseret ombak saat sedang berenang di laut.

Empat remaja yang masih duduk di bangku SMP ini tiba di Pantai Gili Anyar sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka langsung main dan berenang. Setengah jam kemudian ke empat remaja yang berenang di daerah palung (boleran) tersapu ombak.

"Mereka asyik bermain dan berenang di daerah boleran atau palung mas, dihantam ombak di lokasi yang dalam.Tiga berhasil selamat dan satu terseret dan belum ditemukan," jelas Bako Humas BPBD Kabupaten Kebumen Heri Purwoto, Sabtu (6/5/2023).

Heri menambahkan, dua anak atas nama Abdul Gani Safran Darmawan (13) dan Muhamad Fatih Alfaruq (14) berhasil menyelamatkan diri dan menepi. Muhamad Irsad Hakim (15) berhasil diselamatkan oleh warga.

"Dan satu korban lagi atas nama Andika (14) belum di ketemukan sampai saat ini," lanjut Heri.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Adah Sudarsa dalam siaran persnya menyampaikan pihak Basarnas Cilacap mendapatkan informasi pada Sabtu (6/5/2023) sore.

Selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kebumen, memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas menuju lokasi kejadian.

"Kita langsung menerjunkan satu tim dari USS Banyumas untuk bantu melakukan pencarian dengan dilengkapi peralatan SAR di air," terangnya.

Hingga malam ini tim SAR gabungan dari Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, TNI, Polri, relawan dan warga sekitar terlihat berjaga di Pantai Gili Anyar.

Penyisiran dan pencarian korban akan dilakukan pada Minggu pagi (7/5/2023), besok.