Satu Orang Tewas Tertimpa Longsor Tebing Setinggi 15 Meter di Wonosobo

Satu Orang Tewas Tertimpa Longsor Tebing Setinggi 15 Meter di Wonosobo
Satu Orang Tewas Tertimpa Longsor Tebing Setinggi 15 Meter di Wonosobo (Foto : antvklik-Ronaldo Bramantyo)

AntvSatu orang tewas akibat tertimpa longsor tebing setinggi 15 meter dan lebar 20 meter di Desa Derongisor, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat petang (28/4/2023).

Selain menewaskan satu orang, diketahui longsoran tebing yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di Wonosobo, sejak Jumat siang hingga sore (28/4/23), juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, kejadian longsor tersebut menimpa 2 rumah milik warga yang berada dibawah tebing.

“Tebing setinggi kurang lebih 15 meter longsor dan menimpa 2 rumah warga, penghuninya selamat namun mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD Setjonegoro Wonosobo,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat petang (28/4/23).

Material longsor juga menimpa 3 orang pengendara yang tengah melintas di jalur penghubung antar desa tersebut.

“Ada tiga korban pengendara motor, dua korban berhasil menyelamatkan diri setelah tertimpa longsor. Namun satu korban meninggal dunia atas nama Affandi usia 16 tahun warga Derongisor sudah berhasil dievakuasi oleh tim dan kini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Bambang juga menambahkan, dalam pencarian korban longsor pihak BPBD juga menerjunkan anjing pelacak milik Polres Wonosobo untuk melacak kemungkinan terdapat korban lain.

“Kita kerahkan juga K9 dari Polres Wonosobo untuk mencari barangkali disinyalir masih ada korban yang tertimbun. Namun dari keterangan saksi-saksi memang hanya ada tiga pengendara yang tengah melintas saat longsor. mudah-mudah dari hasil K9 ini nihil,” tambahnya.

Sementara itu, untuk proses evakuasi material longsoran yang menimbun jalur penghubung antar desa tersebut akan dilanjutkan pada sabtu (29/04/23).

“Untuk evakuasi material menggunakan alat berat akan dilanjutkan besok, karena ini cuacanya sangat tidak memungkinkan dan cukup membahayakan,” pungkas Bambang.