Panglima TNI Sebut Tiga Prajurit Gugur di Nduga dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

Panglima TNI Sebut Tiga Prajurit Gugur di Nduga
Panglima TNI Sebut Tiga Prajurit Gugur di Nduga (Foto : Dispen TNI)

Antv – Panglima Tentara Nasioanl Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono menyatakan, tiga prajurit gugur selama proses operasi pembebasan Pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan.

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip Mahrtens, sejak Februari 2023.

"Kalau versi kami sejak penyelamatan pilot itu, ada tiga (TNI gugur, red). Kemarin sudah kami kembalikan ke saudaranya," kata Laksamana Yudo saat konferensi pers di Base Ops Lanudal Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023).

"Yang TNI tiga, sekarang ini satu, kemudian yang lalu ada satu, kemudian satu anggota pertama. (Sedangkan, red) di daerah berbeda-beda, ada tiga," ujar Laksamana Yudo.

Yudo membantah pernyataan KKB terkait klaim telah membunuh 13 prajurit  TNI selama misi penyelamatan pilot Susi Air.

"Ya, enggak tahu, itu dari mana infonya, siapa yang dibunuh juga enggak tahu, jangan-jangan masyarakat (dibunuh KKB)," kata Laksamana Yudo.

Dia juga mengonfirmasi, empat prajurit TNI mengalami luka tembak dalam kontak senjata KKB telah dievakuasi.

Tapi, Pangloma TNI juga mengatakan, saat ini masih ada empat prajurit TNI belum ditemukan, dari informasi sebelumnya lima prajurit TNI.

"Empat orang kena luka tembak tadi baru dievakuasi semua dan mereka selamat semua. Yang masih belum terkonfirmasi sampai sekarang ini empat personel, masih kami cari bersama," tandas Laksamana Yudo.

Diketahui, satu prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin tewas usai diserang KKB, Sabtu (15/4/2023). Tepatnya, di  Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan.