8 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Ini Kronologinya

8 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo
8 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo (Foto : Istimewa)

Antv – Korban kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo bertambah, menjadi delapan orang yang dinyatakan tewas. Setelah sebelumnya, dikatakan meninggal dunia enam.

Bertambahnya jumlah korban tewas itu, ditegaskan oleh Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, FX Kristandyoko.

Ia mengatakan, jumlah korban jiwa dalam Kecelakaan maut di tol Semarang-Solo menjadi delapan orang.

"Jadi 8 orang (meninggal dunia). 5 korban masih observasi di IGD," kata Kris kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Sebelumnya, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi juga menyatakan jumlah korban jiwa 8 orang.

"6 korban luka-luka masih dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali dan di RS Indriyati (Mojosongo, Boyolali)," kata Petrus saat ditemui awak media di TKP.

Namun sayang, pihaknya belum bisa merinci kendaraan yang ditumpangi para korban ini.

"Masih identifikasi korbannya berasal dari kendaraan yang mana," ucap Petrus.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, di ruas Tol Semarang-Solo KM 487+600, Jumat (14/4/2023). Insiden tragis itu, dikarenakan truk pengangkut besi cor mengalami rem blong.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan tersebut menyebabkan 8 orang meninggal dunia.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sebanyak delapan kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Adapun kendaraan tersebut meliputi truk tronton, mobil ELF dan mobil boks.

Sementara itu Kasaltantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan delapan kendaraan dan tujuh di antaranya merupakan kendaraan besar truk trailer dan mobil boks serta mobil ELF.

“Kronologinya itu terdapat truk trailer besar yang mengangkut besi yang diduga bahwasanya diduga, pertama mengantuk, dugaan kedua kemungkinan ada rem blong dan ketiga dugaan kami itu adanya overload sehingga fungsi pengeraman tidak maksimal,” ujar dia.

Truk trailer yang mengangkut besi itu kemudian menabrak mobil ELF. Setelah itu secara beruntun langsung menabrak truk-truk yang ada di bahu jalan yang sedang parkir. Akibat kecelakaan itu menyebabkan enam korban jiwa dan satu korban mengalami luka berat.

“Empat korban jiwa dari mobil ELF dan sisanya dari yang parkir itu,” pungkasnya.