BNPB Catat 1.300 Warga Mengungsi Akibat Tanah Longsor di Natuna

Dapur umum di lokasi pengungsian Kabupten Natuna.
Dapur umum di lokasi pengungsian Kabupten Natuna. (Foto : BNPB)

Antv –Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta seluruh stakeholder dapat bekerja sama dalam pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan Suharyanto usai meninjau dua lokasi pengungsian warga, yakni di SMA Negeri 1 Serasan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Bupati Natuna Wan Siswandi beserta jajaran pada Rabu (8/3/2023).

“Ada yang masih mengungsi. Ini kita pastikan agar kebutuhan dasar selama mengungsi ini bisa terpenuhi,” kata Suharyanto.

Adapun Suharyanto mendorong agar semua berupaya semaksimal mungkin sehingga apa yang menjadi kebutuhan warga pengungsi dapat terpenuhi.

“Semuanya berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan warga terdampak ini terpenuhi,” kata Suharyanto.

Sebelumnya, Suharyanto mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan warga terdampak tidak hanya yang berada di tempat pengungsian saja.

Kepala BNPB juga menyarankan apabila warga tidak berkenan dipengungsian, maka dapat menyewa rumah dengan sistem kontrak dan biaya akan ditanggung negara selama masa darurat. Oleh sebab itu, pendataan menjadi hal yang sangat perlu dilakukan.