Pertama kalinya, Ibu Negara Ukraina Angkat Bicara pada Pertemuan PBB

Ibu Negara Ukraina Berbicara di Pertemuan PBB pada 22 Februari 2023
Ibu Negara Ukraina Berbicara di Pertemuan PBB pada 22 Februari 2023 (Foto : Reuters)

Antv – Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska menyampaikan pidato via daring pada awal pembukaan pertemuan yang membahas "Pelanggaran Hak Asasi Manusia akibat Agresi terhadap Ukraina" di Perserikatan Bangsa-Bangsa  pada hari Rabu 22 Februari 2023. 

"Keadilan untuk Ukraina ialah keadilan untuk seluruh dunia," kata Olena Zelenska dengan nada tegas. 

"Oleh karena itu, kita mendorong agar Perserikatan Bangsa-Bangsa segera menggelar pengadilan khusus untuk mengadili semua kejahatan dari agresi Rusia. Tidak hanya untuk kita yang menginginkan agar para pelaku penyerangan dan pembunuhan segera dihukum, tetapi kita lakukan ini supaya mencegah kejadian serupa tidak akan terulang lagi menimpa siapa pun," tambahnya. 

img_title
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska. (Foto: Reuters)

Dalam pidatonya, Olena menampilkan sejumlah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Kramatorsk, Kremenchuk, Kyiv, dan lokasi-lokasi lainnya. 

Olena menambahkan bahwa agresi Rusia telah menyebabkan sekitar 6 juta warga Ukraina kehilangan tempat tinggal dan 8 juta warga lainnya yang terpaksa mengungsi.

Ditambah lagi, Olena memaparkan bahwa terdapat 150 kasus perkosaan yang dilakukan oleh tentara-tentara Rusia dan sedikitnya 16.000 anak-anak Ukraina telah diculik dan dibawa oleh tentara Rusia. 

"Jika genosida terjadi pada satu bangsa, maka tidak ada satu pun bangsa yang dapat hidup dalam damai," ujar Olena Zelenska. 

img_title
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. (Foto: Reuters)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang turut hadir dalam pertemuan memberikan keterangan bahwa upaya hukum untuk mendakwa segala kejahatan dari agresi di Ukraina akan segera dilakukan lewat Pengadilan HAM Internasional di Den Haag, Belanda, dengan obyektif untuk mengkoordinasikan penyelidikan, mengamankan dan menyimpan segala bukti-bukti untuk persidangan yang akan datang.