Geng Motor Berulah di Batang, Satu Korban Salah Sasaran Luka Bacok

Wakapolres Batang Kompol Raharja Menunjukkan Barang Bukti Celurit.
Wakapolres Batang Kompol Raharja Menunjukkan Barang Bukti Celurit. (Foto : Antvklik/Edi Mustofa)

Noval mengaku sebagai admin di geng motor Pusat Stres Pekalongan.

"Anak dari Magelang ini ngebon anak Pekalongan (untuk tawuran) dengan geng Antares. Yang kontak sama anak Magelang teman saya Fadil. Lalu janjian tawuran di Alun-alun, janjian lewat Tiktok," imbuhnya.

Noval sendiri mengaku tidak dibayar dalam aksi itu dan hanya mencari kesenangan saja. Untuk nama geng dari Magelang, ia mengaku tidak tahu.

Akibat perbuatannya, tersangka disangkakan yaitu pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman mencapai 7 tahun kurungan penjara.