Geng Motor Berulah di Batang, Satu Korban Salah Sasaran Luka Bacok

Wakapolres Batang Kompol Raharja Menunjukkan Barang Bukti Celurit.
Wakapolres Batang Kompol Raharja Menunjukkan Barang Bukti Celurit. (Foto : Antvklik/Edi Mustofa)

Kompol Raharja menuturkan motif awal para tersangka adalah tawuran dengan salah satu geng bernama Antares dari Batang. Para pelaku ini mengira bahwa korban adalah bagian anggota dari geng Antares.

"Kronologi awal kejadiannya, pada 19 Februari 2023 pukul 01:00 WIB, tersangka Noval Arif (20) alias Pontang bersama teman-temannya yang tergabung dalam geng motor Pusat Stres, dimintai bantuan teman dari Magelang. Awalnya dimintai bantuan oleh sekelompok temannya dari Magelang, bermaksud melakukan tawuran dengan geng Antares di wilayah Batang," jelasnya.

Kemudian, tersangka bersama dengan teman geng motornya menuju Batang menggunakan sepeda motor berboncengan. Pada waktu itu juga para pelaku sambil membawa senjata jenis celurit. Sesampainya di perempatan Jalan Jenderal Sudirman batang, tepatnya di sekitar Hutan Kota Rajawali, Batang, tersangka Novel ini membagi tugas. Sebagian ada yang bersiap di sisi utara jalan dan sisi selatan jalan.

"Ada yang bertugas berpatroli sampai Alun-alun Batang, namun tidak menemukan anggota geng Antares, akhirnya kembali ke lokasi bukan Kota Rajawali," tambahnya.

Selanjutnya para pelaku menuju ke wilayah Denasri. Saat di perjalanan rombongan pelaku berpapasan dengan korban yang sedang mengendarai sepeda motor Vixion.

"Adapun pelaku yang diamankan yaitu Noval Arif alias Pontang, umur 20 tahun. Beralamat di Jalan Mayjen Sutoyo, RT 7 RW 4, Desa Warulor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Ada dua pelaku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yaitu Andri alias Gandrung umur 20 tahun. Lalu, seorang dari Magelang yang belum dikenali.