Kanker Dapat Dikendalikan, Menkes : Kuncinya Deteksi Dini

Ilustrasi Kanker
Ilustrasi Kanker (Foto : @shutterstock.com/Gunnar Pippel)

Antv – Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menganjurkan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan deteksi dini atau skrining kesehatan secara berkala.

Deteksi dini, lanjut Budi, berpeluang besar untuk meningkatkan kesempatan seseorang menjadi penyintas untuk penyakit tidak menular seperti kanker.

Dengan demikian, biaya perawatan, tingkat keparahan, kecacatan, bahkan kematian bisa dikendalikan.

“Kanker itu dapat dikendalikan, angka survival ratenya tinggi tapi syaratnya harus deteksi dini. Sekitar 90% bisa dikendalikan, kalau ditemukan pada stadium lanjut maka 90% akan meninggal,” kata Budi dalam acara Fun Walk peringatan Hari Kanker Sedunia di Jakarta, Minggu (19/2/23).

Di Indonesia, sebagian besar pasien yang memeriksakan diri saat kanker sudah dalam stadium lanjut. Akibatnya 90% pasien kanker tidak mendapatkan penanganan yang optimal yang berakhir pada kematian.

Faktor penyebabnya beragam. Pertama, masyarakat takut untuk melakukan pemeriksaan karena khawatir karena keterbatasan dana.

Kedua, keterbatasan peralatan sehingga belum banyak fasilitas kesehatan utamanya di daerah yang mampu melakukan skrining kanker dan ketiga kurangnya tenaga kesehatan yang berkompeten.