Perkuat Pemahaman Publik, MIPI Gelar Webinar Memahami Ilmu Pemerintahan Sesi 5

MIPI Gelar Webinar Memahami Ilmu Pemerintahan Sesi 5
MIPI Gelar Webinar Memahami Ilmu Pemerintahan Sesi 5 (Foto : Tangkap Layar)

Di Indonesia ada kurang lebih 140 program studi (prodi) ilmu pemerintahan yang tersebar di berbagai universitas. Namun yang konsen dalam pemerintahan sebagai ilmu masih minim.

“Nah ini sebagai catatannya, karena orang-orang yang ada di lingkungan ilmu pemerintahan termasuk di MIPI, yang ingin mengembangkan pemerintahan sebagai ilmu sangat terbatas. Berbeda dengan orang yang berkiprah di pemerintahan, dari mulai desa sampai tingkat nasional jelas itu bisa ratusan ribu orang,” terangnya.

Dia menjelaskan, bermasyarakat, bernegara, dan berpemerintahan merupakan fitrah manusia atau kebutuhan alamiah manusia.

Gejala-gejala pemerintahan sudah ada sejak dulu dari zaman Socrates, Plato, Aristoteles, juga sejak zaman Nabi Musa dengan Firaunnya.

Di Indonesia ada gejala-gejala pemerintahan seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, hingga kerajaan-kerajaan Islam.

“Jadi yang ada dulu gejala baru teori. Nah di Barat, gejala-gejala yang ada itu diobservasi oleh para ilmuwan sehingga muncullah teori-teori Trias Politica,” ujarnya.

Dia menegaskan, secara empiris pemerintahan sebagai gejala/fenomena dan sebagai identitas jurusan yang mempelajari dan menganalisis masalah-masalah pemerintahan, eksistensinya tidak dapat diragukan lagi.