Tangkap 3 Kurir, Polres Lampung Tengah Amankan 4,5 Kilogram Ganja

Polres Lampung Tengah Menangkap Kurir Ganja (Baju Hijau)
Polres Lampung Tengah Menangkap Kurir Ganja (Baju Hijau) (Foto : Antvklik | Pujiansyah/ Lampung)

Antv – Satuan Narkoba Polres Lampung Tengah meringkus tiga orang kurir narkoba dengan menyita barang bukti ganja seberat 4,5 kilogram (Kg). Penangkapan ketiga kurir tersebut dilakukan polisi di kediamannya masing-masing.

Terungkapnya kasus ini berawal saat polisi menangkap Dian Pratama (29), warga Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (8/2/2023) dini hari.

Meski sempat membantah, akhirnya pelaku mengakui memiliki narkoba jenis ganja. Polisi menemukan satu bungkus ganja itu masukkan ke dalam plastik dan diikat di pohon singkong di belakang rumahnya.

"Kami dapati di kebun singkong barang bukti 1 kantong ganja. Itu merupakan barang sisa dari puluhan kilogram ganja yang telah diedarkan ke berbagai wilayah diantaranya di Bandar Lampung dan Jakarta," kata AKP Dwi Atma Yofie Wirabrata, Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah, Kamis (9/2/2023).

Dari penangkapan Dian, polisi kemudian menangkap Bagus Syaifuloh, Warga Kelurahan Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Penangkapan Bagus cukup mengejutkan orang tuanya. Ibu Bagus, sempat meminta polisi tidak menyakiti putranya.

"Dari penggeledahan di rumah Bagus, kita menyita 4 kilogram ganja yang disembunyikan di dalam tumpukan ban mobil bekas depan dapur," ungkap  Dwi Atma.

Dalam pengembangan 2 tersangka, polisi menangkap seorang lagi bernama Beny Zulkarnaen, warga Perumahan Citra Garden, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung. Saat ditangkap polisi menemukan daun ganja seberat 12,2 Gram.

Kasat Narkoba menambahkan, saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.

"Ketiga tersangka kita sangkakan pasal 114 ayat (2) dan pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup," pungkas Dwi Atma.