Cuaca buruk di perairan laut jawa, menjadi penyebab tidak beraninya pengunjung untuk berwisata. Apalagi, sejumlah fasilitas rusak hingga hancur diterpa gelombang.
"Sekarang kondisinya kaya gini lg ada ombak, biasanya rameh banyak pengunjung banyak orang wisata, banyak yang hancur, yang hancur warung makan, dikosongin pada hancur semua, udah empat hari kaya gini terus," keluh, Titin, pemilik warung pantai Eretan, Minggu (1/1/2023).
Dalam empat hari terakhir, gelombang ganas menghantui warga hingga pemilik warung di pesisir pantai Eretan.
Bahkan, kuatnya hantaman menyebabkan 17 rumah hancur, 16 rusak sedang dan sejumlah warung porak poranda.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah dengan memperbaiki beton penahan ombak, agar gelombang tidak terus mengikis daratan.