Mendagri Minta Aceh Alokasi Lebih Banyak Anggaran Kepentingan Rakyat

Mendagri Tito Karnavian dan jajaran pemerintah di Aceh.
Mendagri Tito Karnavian dan jajaran pemerintah di Aceh. (Foto : Kemendagri)

Antv –Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh memperbaiki manajemen anggaran.

Mendagri mendorong agar proporsi dan komposisi anggaran di Aceh yang sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai dialokasikan untuk kepentingan masyarakat, sekaligus juga untuk belanja modal sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya melihat bahwa ini kesempatan untuk memperbaiki manajemen yang ada di sistem pemerintahan politik pemerintahan Aceh dalam rangka untuk perbaikan Aceh sendiri. Kita harus kembali pada spirit pada saat negara ini dibangun. Semua negara dibangun menurut filsuf Prancis teori pembentukan negara. Negara lahir untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dan keadilan,” kata Mendagri pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah di Gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis (22/12/2022).

Mendagri dalam kesempatan itu mendorong pemerintah di Aceh untuk memperbaiki manajemen dan proporsi anggarannya menjadi lebih baik. Dia memberikan contoh sebuah lembaga internasional yang memiliki proporsi 85 persen anggaran untuk program yang berkaitan dengan masyarakat, 14 persen untuk program mencari pendapatan lain, serta hanya 1 persen yang digunakan untuk belanja pegawai dan administrasi.

“Sehingga impact-nya dari dana itu besar kepada masyarakat. Nah kita ke balik-balik, termasuk di Aceh kebalik semua. Akibatnya apa? Rakyat masyarakat kita banyak yang ingin menjadi pegawai negeri, pegawai negeri menjadi bertumpuk,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, tidak melarang generasi muda untuk menjadi pegawai negeri, tetapi kepala daerah harus mendorong mindset masyarakat untuk menjadi wirausahawan (entrepeneur) karena Aceh memiliki sumber daya alam yang luar biasa.

Langkah tersebut dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru.