"Awalnya pelaku datang, untuk ngopi dan menanyakan masak beras atau tidak kepada kakak korban, pelaku setelah beli beras, selanjutnya pelaku beli ayam fried chicken. Selanjutnya anak korban mengikuti, sesampainya di depan fried chicken pelaku menyetopkan bajaj, dan pelaku langsung bersama korban meninggalkan lokasi dengan menggunakan bajaj," ucap ayah korban bernama Tunggal di lokasi kejadian.
Ayah koban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat, dan berharap anak perempuannya bisa dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Diketahui, aksi penculikan itu terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022, dimana korban dan pelaku memang sudah saling mengenal, sehingga korban tak melawan atau mencoba kabur saat dibawa pelaku.
Kepada kedua orang tua bocah perempuan itu, pelaku yang bernama Yudi (38 tahun), mengaku sebagaui pemulung dan ingin mengajak korban untuk dibelikan ayam goreng.
Namun, menurut Oni, ibu sang bocah, dirinya tidak menyangka jika anaknya yang bernama Malika justru dibawa kabur pelaku entah kemana.
Sepuluh hari berpisah dengan si buah hati, ibu korban pun tak mampu membendung kesedihan dan kerinduannya. Lewat linangan air mata, ibu korban berharap putrinya bisa segera di temukan dalam kondisi sehat.
