Antv – Pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono tinggal menghitung hari.
Sejumlah persiapan terus dilakukan pihak keluarga Erina di Dusun Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY.
Seperti terlihat pada hari ini, Kamis (1/12/2022), para pekerja mulai memasang tenda megah di depan rumah Erina.
Tenda berukuran sekitar 15x15 meter dipasang mulai dari halaman rumah Erina hingga tanah kosong di seberang jalan depan rumahnya.
Pemilik Wedding Organizer (WO) Pengantin Production, Dani Wigung mengatakan tenda ini dipasang untuk acara-acara adat maupun acara pokok lainnya.
Mulai dari pengajian dan semaan Al-Quran, siraman, hingga malam midodareni.
"Target pemasangan nanti kami finishing di tanggal 7 (Desember) sudah finishing karena tanggal 8 sudah mulai pengajian dan semaan," katanya ditemui di kediaman Erina, Kamis (1/12/2022).
Dijelaskan Dani Wigung, tenda yang dipasang ini bisa menampung dengan kapasitas sampai 150 orang.
Namun orang yang bisa hadir hanya terbatas keluarga besar dari kedua mempelai.
Bahkan, seluruh tamu yang hadir harus menggunakan barcode. Terutama saat acara inti Midodareni.
"Saat midodareni hanya 150 dan itu semua menggunakan barcode. Jadi tidak bisa masuk sembarangan di area ini," terangnya.
Dani Wigung menambahkan, Presiden Jokowi direncanakan hadir pada acara malam Midodareni. Acara tersebut akan digelar pada Jumat, 9 Desember 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.
"Insya Allah (Jokowi) sampai sejauh ini di Midodareni mau rawuh (datang) sama di akad itu pasti," ungkapnya.
Dilanjutkan Dani Wigung, pihaknya juga memasang papan panggung berukuran 3x4 meter. Papan panggung itu nantinya akan digunakan untuk Hadroh saat pengajian dan gamelan untuk gadhon.
"Jadi lebih pada iringan musik untuk upacara adat. Gadhon itu hanya 5 sampai 7 instrumen," ujarnya.
Selain tenda, di sekitar kediaman Erina Gudono juga telah dipasang sekitar 8 unit kamera pengawas atau CCTV. Kamera CCTV dipasang di sejumlah titik, termasuk di persimpangan jalan di sekitar rumah Erina.
"Saya rasa dengan posisinya kan begini yang akan hadir termasuk orang VVIP secara protokoler CCTV itu. Sudah menjadi pantauan pengamanan bagian dari protap pengamanan seperti itu. CCTV bukan permintaan keluarga, memang bagian dari pengamanan protap RI 1. Pak presiden besan tapi melekat posisi dia sebagai presiden," pungkasnya,
