Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di 2 Desa Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di 2 Desa Terendam Banjir
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di 2 Desa Terendam Banjir (Foto : antvklik-Dewi Rina)

Antv – Sebanyak 658 rumah di dua Desa di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terendam banjir pada Jum'at (11/11/2022) malam.

Kedua desa tersebut yaitu Desa Kunci dan Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Selain menggenangi rumah dan pekarangan warga, luapan air juga menggenang Jalan Provinsi di kedua desa tersebut. Bahkan, puluhan hektare sawah yang baru ditanami padi juga terendam luapan air dan sebagian mengalami kerusakan.

Kapolsek Dander, AKP Jadmiko menjelaskan bahwa, kronologi kejadian banjir tersebut bermula pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Dander, dan wilayah selatan Bojonegoro, sehingga terjadi banjir bandang.

Akibatnya, luapan air yang cukup deras dari arah selatan menggenangi akses jalan mulai dari Desa Sumberarum sampai Desa Kunci, dan rumah penduduk di kedua desa tersebut.

"Pada pukul 17.15 WIB, banjir mulai meluap ke jalan raya dan perumahan penduduk,” katanya.

Menurut Kapolsek, luapan air turut menggenangi Jalan Provinsi di Desa Sumberarum dan Desa Kunci sepanjang 500 meter, jalan Desa Kunci sepanjang sekitar 300 meter, dengan ketinggian air antara 30 hingga 60 centimeter.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberarum, Vinsensius Sugeng, dihubungi melalui sambungan telepon selulernya menjelaskan bahwa di Desa Sumberarum, luapan air menggenangi Jalan Provinsi (Bojonegoro-Nganjuk) sepanjang 500 meter.

Untuk rumah warga yang terdampak luapan air ada sekitar 338 kepala keluarga (KK), yang tersebut di 18 rukun tetangga (RT).

Selain itu, luberan air juga menggenang 60 hektare sawah warga yang baru ditanami padi dengan usia tanam sekitar dua minggu.

"Korban jiwa nihil. Untuk kerugian material mungkin besuk baru bisa mendata,” papar Vinsensius Sugeng.

Sedangkan, Kepala Desa Kunci, Marwik menjelaskan, rumah warga di desanya yang terdampak banjir, masih dalam pendataan, namun saat ini yang dilaporkan sudah mencapai 320 kepala keluarga (KK).

Sedangkan untuk sawah warga, yang tergenang kurang lebih seluas 50 hektare, dengan masa tanam sekitar dua minggu.

"Untuk sawah di Desa Kunci ini sebagian besar mengalami kerusakan karena tergerus arus air yang disertai lumpur, malam ini genangan air berangsur surut dan warga mulai membersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir tersebut," pungkasnya.