Antv – Pada Senin (26/9/2022), Yusri akhirnya berhasil ditemukan di dalam jurang sedalam 85 meter, dalam keadaan selamat.
Plh Kapolsek Wolasi, IPDA Aldiansyah Asad membenarkan informasi tersebut. Mahasiswa asal Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari itu ditemukan pada kedalaman 85 meter.
"Korban ditemukan pada pukul 02.50 WITA dengan kedalaman 85 meter," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (26/9/2022).
Saat ditemukan, kondisi korban mulai lemas dan di sekujur punggungnya terdapat luka akibat benturan saat terjatuh di jurang tersebut.
"Korban terjatuh ke dalam jurang," pungkasnya.
Saat ini, korban telah dilarikan di RS Bahteramas untuk mendapatkan perawatan medis. Tim yang tergabung dalam proses pencarianpun telah dikembalikan ke satuan masing-masing.
Sebelumnya, Yusril mendaki di puncak gunung tersebut pada Sabtu malam (25/9/2022), sekitar pukul 19.30 WITA.
Sebelum mendaki, Yusri menitip motornya di rumah warga dan dia mendaki seorang diri.
Pada Minggu pagi (25/9/2022), korban masih berkomunikasi dan melakukan Vidio Call dengan kekasihnya yang bernama Antika (24 tahun). Namun, tiba-tiba komunikasi keduanya hilang dan korban tidak ada kabar.
Personel Polsek Wolasi yang mendapat informasi itu dari kekasih korban, bersama warga sekitar langsung menuju lokasi mendakian.
Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka hanya menemukan sisa-sisa pembakaran dan hammock yang masih tergantung di batang pohon.
Setelah dilakukan pencarian, tim yang terlibat dalam pencarian berhasil menemukan korban di dalam jurang pada kedalaman 85 meter.
