Horor Abrasi Gerus Pemakaman, Tulang Belulang Berserakan

Horor Abrasi Gerus Pemakaman, Tulang Belulang Berserakan
Horor Abrasi Gerus Pemakaman, Tulang Belulang Berserakan (Foto : antvklik-Idris)

Antv – Dua Dusun di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diterjang abrasi pantai.

Selain nyaris memutuskan jalan raya, abrasi pantai ini juga merusak sejumlah makam atau pekuburan warga Desa Punaga.

Dari pantauan di lokasi, sudah puluhan makam hilang, bahkan sejumlah Tulang-Tulang manusia seperti tulang pada bagian kaki, tulang rusuk hingga tengkorak kepala terlihat berserakan.

"Puluhan tulang belulang manusia kita jumpai tadi di bibir pantai ini, mulai dari tulang bagian kaki, tulang rusuk, hingga tengkorak bagian kepala secara utuh terlihat berserakan," ungkap M. Syarifuddin Sore, Kepala Desa Punaga Saat meninjau lokasi Abrasi, Jum'at (23/9/2022).

"Terkait dengan tulang manusia yang berserakan di bibir pantai ini, sudah banyak makam atau kuburan yang hilang akibat terdampak abrasi," sambungnya.

M. Syarifuddin Dg Sore juga mengatakan, jika abrasi pantai yang terjadi di Dusun Punaga, Desa Punaga, Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan ini sudah sangat memprihatikan.

"Ini sudah sangat memprihatikan, kalau kita lihat, dulu daratan masih jauh ke luar, sejak diterjang abrasi pantai, sudah ada 40 meter daratan di bibir pantai ini hilang," bebernya.

Empat tahun lalu kata Kepala Desa Punaga, abrasi pantai menghilangkan 3 sampai 4 meter. Namun Satu tahun terakhir ini, justru lebih parah, 5 sampai 7 meter daratan hilang akibat terjangan ombak abrasi pantai.

terkait dampak abrasi tersebut, kepala desa menjelaskan jika ada dua dusun yang terdampak abrasi. Mulai dari dusun punaga hingga ke dusun malelaya.

"Kalau diperkirakan, dampak abrasi sepanjang bibir pantai ini kurang lebih 4 Kilo meter," tandasnya.