Sejarah TNI Angkatan Laut di Indonesia hingga Lahir Bintang Samudera

TNI Angkatan Laut
TNI Angkatan Laut (Foto : Instagram @tni_angkatan_laut)

Antv – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut. 

Berikut ini, ANTVklik sajikan sejarah singkat serta perkembangan dari TNI AL itu sendiri di Indonesia yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Senin 29 Agustus 2022.

Sejarah Angkatan Laut

img_title
TNI Angkatan Laut. (Foto : Instagram @tni_angkatan_laut)

Jika kita menilik ke belakang pada saat Indonesia baru merdeka, berdirinya Angkatan Laut tidak terlepas dari dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 22 Agustus 1945 silam.

BKR sendiri adalah angkatan bersenjata pertama yang dibentuk setelah Indonesia merdeka yang mana tujuan pembentukannya adalah untuk melakukan tugas pemeliharaan keamanan bersama-sama dengan rakyat dan jawatan-jawatan negara.

BKR ini kemudian bercabang menjadi beberapa divisi, yakni antara lain Divisi Darat, Laut, dan Udara. Adapun secara resminya, BKR Laut atau yang sekarang dikenal dengan istilah Angkatan Laut itu sendiri baru mulai diresmikan pada tanggal 10 September 1945 oleh administrasi kabinet awal Ir. Soekarno.

Nah, sejak itulah Angkatan Laut di Indonesia mulai eksis dan mengurusi segala hal di bidang kebaharian atau kelautan. 

Sementara itu, perlu diingat bahwa terbentuknya BKR Laut ini juga dipelopori tokoh-tokoh bahariawan veteran yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine selama masa penjajahan Belanda dan veteran Kaigun selama masa pendudukan Jepang. 

Faktor lain yang mendorong terbentuknya badan ini adalah adanya potensi yang memungkinkan untuk menjalankan fungsi Angkatan Laut seperti kapal-kapal dan pangkalan, meskipun pada saat itu Angkatan Bersenjata Indonesia belum terbentuk.

img_title
TNI Angkatan Laut. (Foto : Instagram @tni_angkatan_laut)

Terbentuknya organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) turut memacu keberadaan TKR Laut yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya.

Sejumlah Pangkalan Angkatan Laut terbentuk, kapal–kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang diperdayakan, dan personel pengawaknya pun direkrut untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai penjaga laut Republik yang baru terbentuk itu.

Sementara itu, sejarah Armada Republik Indonesia (Armada RI) tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti dengan kelahiran TNI AL yang diawali dengan pembentuka tersebut di atas. 

Sejak masa TKR Laut ini struktur organisasi mulai disusun sesuai kebutuhan matra laut, yakni dengan membentuk beberapa satuan seperti Pangkalan, Corps Armada, Corps Mariniers, Polisi Tentara Laut, dan Kesehatan. Pada tanggal 25 Januari 1946 TKR Laut berubah menjadi Tentara Republik Indonesia Laut (TRI Laut). 

Demikian pada pada tanggal 19 Juli 1946 TRI Laut kemudian diubah menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang disahkan bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi ALRI di Lawang, Malang.

img_title
TNI Angkatan Laut. (Foto : Instagram @tni_angkatan_laut)

Kemudian setelah kualitas unsur armada semakin canggih dan modern serta dan kuantitasnya semakin besar, akhirnya terbentuklah sebuah Komando Armada.

Berdasarkan SK KSAL No. A. 4/2/10 tanggal 14 September 1959 ditetapkan berdirinya organisasi Komando Armada ALRI, yang diresmikan pembentukannya pada tanggal 5 Desember 1959 oleh KSAL Komodor Laut R.E. Martadinata. 

Pada tanggal ini selanjutnya tiap tahun diperingati sebagai “Hari Armada”. Sejalan dengan semakin komplexnya permasalahan yang terjadi di laut, pemimpin memandang perlu untuk membagi dua Armada. 

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.171/II/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI resmi di bagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu Armada RI Kawasan Timur dan Armada RI Kawasan Barat. 

Pembagian wilayah kerja tersebut, juga secara bertahap melaksanakan Dispersi kekuatan Alut Sista yang semula seluruhnya berada di Armada Timur, sebagian di Dispersi ke Armada Barat, guna menyikapi perkembangan jaman dan tuntutan tugas semua wilayah kerja.

img_title
TNI Angkatan Laut dan ANTV Lahirkan Bintang Samudera. (Foto : antvklik-Jojo)

Dewasa ini, TNI AL semakin berkembang dan merabah ke seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai cara. Salah satunya, TNI AL baru saja melakukan kerja sama dengan pihak ANTV melahirkan satu serial drama terbaru yang mengangkat kisah tentang kehidupan TNI AL yang bertajuk Bintang Samudera.

Adapun, serial terbaru yang dibintangi oleh Steffani Zamora dan Riza Syah ini akan tayang dalam waktu dekat di ANTV.