Covid-19 Melonjak Lagi, Spanyol Terapkan Status Darurat dan Jam Malam

polisi spanyol menutup jalan reuters
polisi spanyol menutup jalan reuters (Foto : )
Kasus Covid-19 melonjak lagi, Spanyol terapkan jam malam dan status darurat. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, langkah-langkah luar biasa akan diterapkan mulai Minggu malam waktu setempat.
Pengumuman status darurat kedua dan penerapan jam malam diumumkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Minggu (25/10/2020).Dalam pidato yang disiarkan seluruh saluran televisi, Sanchez mengatakan langkah-langkah luar biasa akan diberlakukan mulai Minggu malam ini.Menurut Sanchez, pemerintahnya menggunakan status darurat, untuk menerapkan jam malam mulai pukul 11 malam hingga pukul 6 pagi di seluruh negara itu, kecuali di Kepulauan Canary.Sanchez menegaskan sembilan belas pemimpin kawasan di Spanyol memiliki wewenang untuk menetapkan waktu yang berbeda-beda terkait penetapan jam malam.Menurutnya, pemimpin kawasan tetap berlaku tegas, menutup perbatasan kawasan untuk melakukan perjalanan.Selain itu juga ada pembatasan pertemuan publik maksimal hanya enam orang bagi yang tidak tinggal bersama-sama.“Kami kembali menyetujui pemberlakuan status darurat karena ini merupakan cara yang paling efektif untuk memperlambat kurva perebakan dan melawan virus ini,” ujar Sanchez setelah rapat kabinet.Menurut Sanchez, ia akan meminta parlemen pekan ini untuk memperpanjang status darurat selama enam bulan, hingga Mei 2021.Selama pandemi Covid-19, Spanyol telah memberlakukan dua kali status darurat.Berdasarkan data Worldometers, kini tercatat sudah 1,11 juta kasus positif Covid-19 di Spanyol dengan korban meninggal lebih dari 34 ribu orang.
VOA Indonesia