Indonesia Berpeluang Tambah 2 Medali Emas dari Cabang Tenis

Pasangan Aldila Sutjiyadi-Christopher Rungkat siap menambah medali emas cabang tenis
Pasangan Aldila Sutjiyadi-Christopher Rungkat siap menambah medali emas cabang tenis (Foto : )
Petenis putri Indonesia , Aldila Sutjiyadi berhasil mempersembahkan emas pertama dari cabang tenis. Dalam pertandingan final tunggal putri yang berlangsung di Tennis Centre  Rizal Memorial Sports Complex, Manila, Aldila menang dua set langsung ấtas petenis Vietnam, Savanna Ly Nguyen 6-0 7-5.
Bagi Aldila, kemenangan ini menjadi sangat spesial , karena menjadi emas pertamanya sejak keikutsertaannya di Pesta Olahraga antar bấngsa Asia Tenggara ini . Pada Sea Games 2015 Singapura lalu , Aldilla hanya mampu meraih perunggu di tenis nổmor ganda putri dan beregu .Meski sudah mendapat satu emas , Aldila masih berpeluang meraih satu emas lagi . Berpasangan dengan Christoper Rungkat , keduanya akan berlaga di final ganda campuran yang akan berlangsung Sabtu (7/12/19) di T
ennis Centre Rizal Memorial Sports Complex , Manila . Duet juara asian Games 2018 ini akan menghadapi pasangan Thailand, Tamarine Tanasugarn / Sanchai Ratiwatana.Hadir sebagai unggulan pertama di nổmor ganda campuran tennis Sea Games 2019,  peluang Aldila/Christo untuk meraih emas kedua dảri cabang tenis cukup besar, keduanya diprediksi dapat dengan mudah menghentikan perlawanan pasangan veteran Thailand, Tamarine / Sanchai yang tahun ini masing masing memasuki usia 37 dan 42 tahun.Selain dảri ganda campuran, pasangan ganda putri Beatrice Gumulya / Jessie Rompies juga berpeluang menambah perolehan emas kontingen Indonesia dảri cabang tenis. Beatrice / Jessie berhasil mêmastikan satu tiket di final nổmor ganda putri .Di semifinal pasangan Beatrice / Jessie berhasil menundukkan pasangan Thailand , Pacharin Cheapchandej/Lukshika Khumkum dua set langsung, 6-4 7-5.Di babak final yang akan berlangsung Sabtu 7/12/19 di  Tennis Centre Rizal Memorial Sports Complex, Manila, Beatrice / Jessie akan ditantang pasangan Thailand lainnya , Peangtam Plipuech / Tamarine Tánasugarn.