Siddharth Anand Sebut Kesuksesan Film Fighter Hrithik Roshan Karena Aksi Boikot Negara Teluk

Siddharth Anand Sebut Kesuksesan Film Fighter Hrithik Roshan Karena Aksi Boikot Negara-Negara di Teluk
Siddharth Anand Sebut Kesuksesan Film Fighter Hrithik Roshan Karena Aksi Boikot Negara-Negara di Teluk (Foto : Instagram)

Antv – Sutradara Siddharth Anand baru-baru ini menyoroti sukses box office yang luar biasa dari film 'Fighter', menekankan bahwa film ini mencapai prestasi ini di tengah keterbatasan.

Performa luar biasa dari film ini muncul meskipun film ini tidak dirilis secara pan-India dan menghadapi aksi boikot atau pelarangan di negara-negara Teluk.

Meskipun secara eksklusif melayani para penonton yang berbahasa Hindi, drama aksi udara ini terus unggul di loket-loket penjualan tiket.

Pada hari Sabtu, Siddharth menanggapi sebuah tweet yang berbunyi, "Jangan Lupa #Fighter hanyalah sebuah film yang dirilis dalam bahasa Hindi yang bukan merupakan film India dan dilarang di seluruh negara Teluk! #HrithikRoshan. Masih 100 Cr dalam 2 Hari."

Ia hanya menulis "Kisah Nyata (emoji bisep)" sembari mengkonfirmasi fakta tersebut.

Seorang pengguna media sosial juga memiliki sebuah keluhan dan bertanya, "@justSidAnand Mengapa film ini tidak dirilis dalam bahasa Tamil, Telugu atau Kannada. Selatan memiliki banyak penggemar untuk Hrithik dan konten Fighter mungkin akan disukai oleh mereka."


Film 'Fighter' dibintangi oleh Hrithik Roshan, Deepika Padukone, Anil Kapoor, Karan Singh Grover dan Akshay Oberoi sebagai pemeran utama.

Film ini dirilis pada tanggal 25 Januari menjelang Hari Republik. Film ini berkisah tentang sebuah unit baru dan elit, Air Dragons, yang ditugaskan oleh Markas Besar Angkatan Udara untuk menanggapi kegiatan-kegiatan militan di Lembah Srinagar.