Inilah Alasan Alaya F Memilih Jadi Aktris Meski Kuliah Penyutradaraan Film

Alasan Alaya F Memilih Jadi Aktris Meski Kuliah Penyutradaraan Film
Alasan Alaya F Memilih Jadi Aktris Meski Kuliah Penyutradaraan Film (Foto : Instagram)

Antv – Aktris seksi Alaya F, yang terakhir kali terlihat di film U-Turn, baru-baru ini buka-bukaan tentang perjalanannya sebagai seorang aktris di Industri Bollywood.

Dalam beberapa kesempatan, pemilik nama asli Aalia Furniturewala ini mengaku untuk memutuskan menjadi aktris ketimbang menjadi sutradara, meski pernah mempelajari penyutradaraan film.

Membeberkan beberapa hal tentang hal yang sama, aktris kelahiran 28 November 1997 ini mengatakan kepada sebuah portal berita bahwa meskipun ia mempelajari penyutradaraan film, ia menyadari bahwa hal tersebut bukanlah untuknya. Tapi karena dia sangat teliti dalam segala hal saat ia berkarya.

Putri dari aktris Pooja Bedi ini juga mengungkapkan bahwa ada kalanya ia melakukan pengambilan gambar ulang untuk sebuah merek, bukan karena merek tersebut tidak senang, tetapi karena ia sendiri yang tidak senang.



Berbicara tentang film debutnya 'Jawaani Jaaneman', yang dibintangi oleh Saif Ali Khan dan Tabu, Alaya mengatakan bahwa ketika ia melakukan pengambilan gambar untuk film tersebut.

Peraih Penghargaan Filmfare 2020 untuk Debut Wanita Terbaik, ini mengaku berada dalam kondisi yang sangat tenang. Setiap adegan mengalir begitu saja untuknya. Ia sangat menyukai film ini.

Menurut aktris keturunan Persia dan Gujarati Khoja Muslim ini, semuanya terasa sangat cocok dalam film tersebut.

Alaya menambahkan bahwa hari pertama syuting membuatnya sangat senang dengan keputusannya untuk menjadi seorang aktris.

Sebelumnya, aktris yang menimba ilmu di  Akademi Film New York ini telah berbagi bahwa ia dapat merasakan apakah proyek ini menarik, konvensional, atau tidak konvensional dalam nalurinya, dan begitulah cara ia memilihnya.

Aktris yang menduduki peringkat ke-42 dalam Daftar 50 Wanita Paling Diinginkan versi Times tahun 2020 ini juga mengungkapkan bahwa ia ingin mengeksplorasi setiap jenis peran.

Karena itu, Alaya juga tidak ingin melakukan sesuatu yang terlalu eksperimental pada tahap ini, kecuali dengan orang-orang yang tepat.