Priyanka Chopra Buka-Bukaan Soal Mengubah Politik Kotor Bollywood

Priyanka Chopra Buka-Bukaan Soal Mengubah Politik Kotor Bollywood
Priyanka Chopra Buka-Bukaan Soal Mengubah Politik Kotor Bollywood (Foto : Instagram)

AntvPriyanka Chopra mengatakan bahwa tidak ada kubu yang boleh menguasai casting di Bollywood, karena proses itu sudah seharusnya berjalan berdasarkan prestasi, bukan politik dan drama.

Diketahui, Priyanka Chopra Jonas sempat membuat kehebohan ketika ia berbicara tentang pengalaman dirinya yang meninggalkan industri Bollywood karena politik yang kotor.

Kondisi itulah yang memaksanya untuk mengejar karir di Hollywood yang dinilainya jauh dari praktik nepotisme dan politik kotor. .

Dalam sebuah wawancara baru dengan sebuah portal berita, Priyanka buka-bukaan tentang bagaimana menghilangkan politik dan drama.

Langkah itu perlu dilakukan untuk menciptakan sebuah lingkungan tempat kerja yang positif bagi orang-orang luar yang ingin menjadi besar di industri film Hindi.

Priyanka mengakui fakta bahwa industri Bollywood telah menyaksikan sebuah perubahan yang signifikan dalam 5-10 tahun terakhir.

Bakat-bakat baru berdatangan dari luar industri Bollywood dimana itu tidak terjadi ketika Priyanka pertama kali memulainya.

Priyanka mengatakan bahwa harus ada pembicaraan seputar kesempatan dan tempat kerja dan casting harus berdasarkan kemampuan dan tidak ada kelompok yang mengatur casting.

Priyanka juga menambahkan bahwa casting juga harus bergantung pada fakta siapa yang ingin ditonton oleh para penonton.

Ia juga mengungkapkan kegembiraannya untuk dapat melihat wajah-wajah baru dari luar industri ini.

Ia memuji generasi penerusnya yang telah berjuang untuk hal ini, yang mana industri film Hindi telah mengalami perubahan drastis dengan merajai box office duna.

Priyanka telah siap untuk membintangi serial internasional Citadel. Russo Bersaudara mendekatinya dengan ide Citadel lima tahun yang lalu.

Film ini dibuat selama lebih dari satu setengah tahun selama pandemi. Film ini akan tayang perdana pada tanggal 28 April.